--Recommended--
3 stories
Game Over: Losing Control by sirhayani
Game Over: Losing Control
sirhayani
  • Reads 360,051
  • Votes 43,812
  • Parts 26
[3] TERBIT 📖 - "Gue kangen dengan sosok lo di luar sekolah." Clara menunduk, tersenyum kecil. Lalu ditolehkannya kepalanya kembali kepada Arjuna. "Kenapa lo nggak jadi diri lo sendiri aja, Jun? Kenapa lo harus selalu terlihat berbeda?" Arjuna diam lama. Tatapannya kosong. "Kalau lo tahu apa yang sebenarnya terjadi di diri gue, apa lo tetap bakalan di samping gue sampai kapan pun?" Clara melebarkan senyumnya. "Pasti. Lo nggak harus mempertanyakan itu, kan?" Arjuna tersenyum miring. Clara sampai kapan pun tak tahu dengan siapa yang dia hadapi. copyright©2020 by sirhayani
+22 more
Game Over: Falling in Love by sirhayani
Game Over: Falling in Love
sirhayani
  • Reads 6,921,009
  • Votes 512,919
  • Parts 56
[1] TERBIT 📖 - Aku jadi target Geng Rahasia selanjutnya? Tidak mungkin aku dijadikan target, tapi aku juga tidak mengelak sepenuhnya. Satu per satu kenyataan terkuak terlebih lagi mustahil jika 5 cowok secara bersamaan mendekatiku, sementara tampangku biasa-biasa saja. Kak Sean dan ada 4 cowok lain lagi yang mendekatiku. Akan tetapi, apa benar Kak Sean juga termasuk ke dalam lima utusan dari Geng Rahasia itu? Jika benar, apa mungkin aku yang terlalu berharap tinggi padanya? Apa Kak Sean mendekatiku karena hanya ingin 'bermain' permainan Game Over? Bukan karena benar-benar menyukaiku? copyright ©2019 by Sirhayani
Game Over: Bull's Eye by sirhayani
Game Over: Bull's Eye
sirhayani
  • Reads 1,910,457
  • Votes 147,625
  • Parts 37
[2] TERBIT 📖 - Game Over adalah nama lain dari taruhan. Game Over sedang berlangsung, tetapi tidak ada yang tahu tentang Game Over bayangan. Riri dihadapkan oleh sesuatu yang tidak biasa, yang tidak disadarinya. Tentang permainan aneh bernama Game Over yang ada di SMA Tabula Rasa yang rumornya dijalankan oleh sebuah geng rahasia. Tiba-tiba saja, bukan hanya satu cowok yang mendekat, tetapi lima. Mereka mendekati Riri dengan tiba-tiba, aneh, dan ... unik. Namun, di antara mereka perhatian Riri hanya tertuju pada satu. * "Pacaran, yuk?" "Lo ... barusan itu apa?" Riri menunduk gelisah memainkan jemarinya. "Gue nembak lo." Balasan cowok itu semakin membuat Riri sulit mengeluarkan suara dan terus gelisah menyembunyikan wajahnya yang merona. "Kalau lo setuju, kita pacaran." "Kalau enggak?" "Nggak pacaran." Riri memberanikan diri mendongak. Senyum itu lagi beserta tatapan yang akan selalu terbayang di ingatan Riri. "Ma-mau, sih," balas Riri gugup. "Gue juga mau, sih," balas cowok itu sambil menunduk dan menepuk puncak kepala Riri berkali-kali. [] copyright©2020, by sirhayani