Plak.. "Apa yang kamu pikirin sampe ngelakuin hal ini. Kita ini orang susah, kalo kita gak punya harga diri apa yang mau dibanggain," kata ibunya yang marah. Sedangkan ayahnya hanya diam saja sambil menahan amarah yang bersarang di dadanya. ••• "Om, tante, saya minta maaf karena telah merusak masa depan anak tante dan om, tapi saya janji akan membuat bahagia anak om dan tante dengan cara saya," kata Alan yang mulai membuka suaranya setelah sedari tadi diam saja. Adeeva mendongakkan kepalanya ke arah Alan. "Kamu harus jaga anak saya baik-baik," kata ayahnya Adeeva. "Iya, om." "Tuntun dia supaya menjadi makmum yang baik. Jangan pernah sekali kali membuatnya menangis. Ajari dia dengan sabar, ajari juga dia untuk menjadi pribadi yang baik bukan mencari yang lebih baik. Akan ada fasenya kalian merasa bosan dan jenuh, tapi jangan jadikan alasan itu untuk membuat kalian berpisah. Cintai semua kekurangannya, jika dia punya kelebihan anggap itu bonus dari Allah," kata ayahnya Adeeva. ••• Kenapa kemaren lo ngasih harapan ke gue kalo akhirnya bakal kek gini. Kenapa lo bersikap seakan-akan lo punya perasaan yang sama ke gue kalo ternyata lo malah milih sama orang lain. Dan orang lain itu adalah sahabat gue sendiri!!!" kata Adeeva dengan airmata yang terus mengalir. "Adeeva jangan nangis. Gue gak suka liat lo kek gini," kata Alan sambil berusaha mengusap airmata Adeeva. "Stop Lan!! Gue bilang stop. Jangan buat gue melambung dengan sikap lo ini. Gue muak liatnya," ujar Adeeva sambil berjalan keluar dari kamar. ••• Kisah anak SMA yang tidak sengaja melakukan kesalahan hingga terpaksa menjalin hubungan rumah tangga. Berharap mendapat bahagia malah selalu berujung airmata. Akankah kisah mereka berakhir bahagia? ••• Happy reading guys... Jangan lupa votenya dan kalo menurut kalian cerita ini bagus tolong rekomendasiin ke yang lain yaa. Thank you ♥️