[ROMANCE PROJECT #1] Key Cleopirts adalah seorang wanita yang kini berprofesi sebagai wartawan. Dia sudah menggeluti bidang tersebut hampir 5 tahun. Umurnya yang sudah 26 tahun. Namun belum memutuskan untuk menikah. Alasannya karena dia ingin sukses dalam karirnya terlebih dahulu. Baru setelahnya memikirkan berkomitmen dengan seseorang yang dia cintai. Tetapi keinginan Key justru jauh dari ekspektasinya. Saluran berita yang mengkontrak kerja dirinya selama ini memberinya tugas untuk mewawancarai seorang CEO perusahaan penerbangan. Andreas Mahitto. Lelaki dengan seribu pesona menggoda itu merupakan CEO penerbangan yang memiliki pusat usaha di Amerika. Kesuksesannya membuat popularitasnya melebar ke seluruh dunia. Merupakan nasib buruk bagi Key bertemu dengan Andreas. Dan surga dunia bagi Andreas bertemu dengan Key. Andreas langsung terpesona saat Key pertama kali mewawancarainya. Sebab dia tergoda akan tubuh molek nan montok Key. . . "Bisa anda ceritakan bagaimana awal karir anda sebelum memiliki perusahaan sebesar ini?" tanya Key saat mewawancarai Andreas. "Bagaimana jika kita membicarakan usahaku untuk membuatmu jatuh cinta padaku?" Key terdiam tak berkutik. Lelaki di hadapannya itu menampakkan tatapan yang sangat menjijikkan. Key tidak suka caranya menatap posesif Key. "Mari profesional. Kita harus..." "Seharusnya kau sudah berada di bawahku saat ini!"

"Kumohon, jangan paksa aku harus tetap tinggal. Sungguh aku sudah lelah dengan semua ini." ucap Evelyn lirih, karena ia memang tak tahu harus berbuat apalagi. "Tidak! Kau harus. Kau ini milikku, istriku, wanitaku. Kau harus tetap berada disisiku. Maafkanlah kesalahanku. Kumohon." Bryan berucap dengan penuh penekanan, namun ucapannya melemah diakhir kalimat karna ia sangat takut kehilangan. Cintanya. Nafasnya. Hidupnya. Evelyn. •••••••••••••••••••••••••••••• "Jika manusia bisa saja berbuat salah. Maka aku juga hanya manusia yang bisa saja marah, saat orang yang kucinta membuat hatiku patah" - Evelyn Ashley Siffrin. "Salahku memang tak termaafkan. Tapi bisakah penyesalanku yang jadi imbalan agar cinta kita tetap bisa dipertahankan" - Bryan Eric Douglas. ••••••••••••••••••••••••••••••