Deception
2 stories
Play In Deception (END) by sisiliaarista
sisiliaarista
  • WpView
    Reads 2,005,548
  • WpVote
    Votes 61,659
  • WpPart
    Parts 59
21++ Sisilia, 21 tahun, belum menikah. Sekalinya di suruh menikah, mau dijadikan isteri kedua, kakak iparnya sendiri sebagai suaminya. Menolak? Ya, iyalah!! Penolakan Sisilia membawanya berpetualang ke Jepang, terlibat hubungan dengan putra pewaris yakuza dan teknologi super canggih sistem pemeriksaan laboratorium yang ditekuninya. "Your eyes... seem familiar to me, I want those eyes only set on me, just me, only me..!!" ujar Sisilia, nyaris merengek. Yamazaki hendak melepaskan topengnya, tapi Sisilia menahannya. "No, don't do that... let us be a mystery to each other... to show how much we trust each other...." katanya, lalu memejamkan mata dan mencium bibir Yamazaki Perhatian!! Cerita ini mengandung unsur dewasa dan seksual, harap pembaca bijak menyikapinya. Perhatian!! Cerita ini mengandung unsur medis, diagnosa dan pemeriksaan, namun jangan dijadikan acuan kesehatan dalam kehidupan nyata. Tetap gunakan saran dan pemeriksaan oleh tenaga medis yang kompeten. Jangan di copy dan di reupload. Ini cuman ada di wattpad, dilarang plagiat! #1 action 2/1/19 #1 laboratorium des'18 #1 analis des 18 #1 female protagonis des18 #1 profesi 14 okt'18 #1 jobseries 22 okt'18 #1 onenightstand 4 nov'18 #1 yakuza 15 nov'18 #56 adult 22 nov'18
Play In Deception 2: Camouflage (END) by sisiliaarista
sisiliaarista
  • WpView
    Reads 198,853
  • WpVote
    Votes 8,348
  • WpPart
    Parts 73
21++ ----Kebahagiaan tidak ada yang abadi. Semua itu bayangan semu belaka, imajinasi yang dibuat oleh otak manusia---- Lebih mengutamakan pekerjaan daripada keluarga, membuat Sisilia kerap meninggalkan anak dan suami dalam jangka waktu lama. Hal itu membuka peluang besar bagi wanita lain mendekati Ambrosio, suaminya. Kembali ke Jepang hanya untuk menyaksikan suaminya menikahi wanita lain, Sisilia memilih meninggalkan suami dan pulang ke rumah orangtuanya. Tidak disangka, laki-laki dari masa lalu kembali hadir dalam kehidupannya, justru membawa masalah yang lebih besar. Ketika dedikasi antara pekerjaan dan rumah tangga harus dipertaruhkan, mampukah Sisilia menghadapi babak kesekian dari kegetiran hidupnya?