Teringat jelas dalam otakku. Bagaimana mekanisme pertemanan itu berfungsi, mulai dari dia yang melangkah pergi karena kesalahpahaman kecil. Atau aku yang sama sekali tak terlihat, tak terasa hadirnya oleh mereka. Dan bahkan, dirinya yang selalu ada walau semesta menjauhi segala hal-hal berarti dariku. Memiliki teman adalah bukan kesialan, bukan pula keuntungan. Hanya hal biasa yang terkadang membuat kebahagiaan, namun tak jarang membuat kehancuran. Antara mereka dan kita. Atau antara dia dan dirinya. Namun bisa jadi, antara kamu dan saya. Banyak yang terjadi atas nama pertemanan, banyak pula yang dihindari terjadi oleh karena pertemanan. Beberapa hal terjadi dalam hidupku, berdampak pada diriku sebab seorang teman. Atau beberapa teman. Aku benci berteman. Semakin ku percaya mereka, semakin dalam mereka mempermainkanku. Makin hilang rasa percayaku. Oleh karenanya, aku membatasi pertemanan. Aku janji pada diriku, tak akan pernah sekalipun menyesali pertemanan terbatas yang ku buat. Aku janji. ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ Unlimited Friend Copyright © 2020 by make-awish