"Haruskah aku bertahan untuk kisah cinta yang tak menentu ini? Bisakah aku menjadi pendamping Abdi Negara?" - Adara. "Aku harap kamu mengerti dan menerimaku menjadi pendamping hidupmu. Jiwa dan raga ini mungkin milik negara, tetapi hati ini hanya kamu yang memiliki." - Aris. Akankah kedua nya bisa menjalin hubungan dengan segala rintangan yang ada? [Sebagian Part di-private secara acak].