ciyaaraa
- Reads 1,755
- Votes 182
- Parts 17
John Watson berpikir bahwa Sherlock Holmes, teman baik dan teman satu-satunya baginya di sebuah sekolah menyukainya. Baik dalam artian sebagai seorang teman hingga dengan sebuah perasaan romantis. Dirinya mengira setiap tanda dan kepedulian juga kebaikan yang ditunjukkan oleh lelaki berparas tinggi, putih bersih, langsing, hingga memiliki otak cemerlang dan kecerdasan yang tidak dimiliki banyak orang itu, terarah padanya. John menahan diri untuk tidak merasa sedih dan kecewa, ketika kenyataan berkata sebaliknya dari pemikiran dan dugaannya. John pun bertahan untuk tidak menangis di hadapannya setiap kali kenyataan itu menamparnya.
PS:
- Cover dan Gambar pada Setiap Chapter untuk Cerita adalah Gambaran penulis.
- Main Characters bukan milik/buatan penulis
- Ide/Cerita milik/buatan penulis