[On Going] *** "Min. Lo tau gak?..." "Enggak!" "Gue belum selesai ngomong." "Yaudah apa?" "Katanya, sedikit-sedikit itu lama lama jadi bukit, ya kan?" Tanya Kevin terdengar serius. "Terus kenapa?" "Tapi menurut gue... Sedikit sedikit itu definisi gue buat dapetin lo," ujar Kevin dengan nada yang terdengar cool di ucapkan. *** Seperti kebanyakan cerita pasaran lainnya. Cerita ini berkisah tentang cowok bernama Kevin, yang gak ada hentinya ngejar Jasmin si cewek baru di SMA nya itu. Tapi meskipun ditolak berapa kali pun, Kevin masih tetap tak menyerah mendapatkan hati cewek itu. Akan kah, manusia BUCIN yang penuh gaya meluluhkan hati seorang cewek yang gak percaya akan adanya cinta?!. ___________________________ JANGAN JADI SILENCE READER YA, POKONYA VOTE DAN COMENT BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT UPLOAD CERITANYA.

[COMPLETED] PERHATIAN!!! INI CERITA PERTAMA AKU, JADI MAKLUMIN AJA KALO CERITANYA GAJE GAJE GIMANA TERUS JUGA BANYAK YANG SALAH KATA ATAU TYPO ATAU MUNGKIN CERITANYA RADA GARING JUGA YAA, MAKLUM MASIH BELAJAR, HHHE^^' ______________ "Aku suka kamu... Seperti anak kecil suka es krim. Tak akan pernah berhenti untuk menyukainya." Dino Divano Adam Yudistira *** Cerita Dimulai saat Dina, harus menjalani hidup barunya karena suatu kasus di sekolah lamanya. Sekolah baru, lingkungan baru, dan tetangga baru tentunya. Dina kemudian menyadari bahwa cowok populer di sekolahnya yaitu Dino adalah tetangga nya. *** Lama kelamaan Dina mulai menyukai Dino. Tentu saja Dino juga mulai menyukai Dina. *** Karena Dina sering terlihat bersamaa Dino, banyak yang tidak menyukainya, termasuk kakak kelasnya Lisa. Lisa menggunakan 1001 cara agar bisa bersama Dino. *** Tak lama setelah Dina mulai nyaman menjalani hidup barunya, kasus di SMA lama Dina tersebar ke SMA Nusa dan membuat semua orang memiliki pandangan buruk kepada Dina. *** HAPPY READING Makasih buat para pembaca setia yang selalu stay nunggu ceritanya. LOVE YOU❤️ #perhatian!, Teruntuk kalian jangan jadi silence reader. Kalian bebas comen sesuai pendapat kalian masing-masing. Tapi cerita ini bukannya tentang musyawarah yaa. Pokonya jangan lupa VOTE dan COMENT. Terima kasih