Hidup bahagia itu adalah pilihan. Namun bagaimana jika dalam hidupmu tak ada opsi untuk bahagia? Hanya ada duka, ketakutan dan kesedihan Alera mengalami semua itu. Ia hanya gadis biasa yang memiliki berjuta mimpi dan membutuhkan kasih sayang. Namun, ia mengarungi garis takdir yang jauh dari kata 'bahagia'. Yang tak lepas dari air mata dan naluri yang kaku.

"Dia aneh" "Gue tau" "Dia koplak" "Nggak peduli" "Dia sinting!" "Masalahnya buat lo?" "Dia nggak pantes buat lo!!!!" "Lo salah, dia yang selalu ada buat gue. Yang selalu ngertiin gue dan selalu jadi penyemangat gue. Dia bukan lo, begitu juga sebaliknya. Kalau lo ngejelek jelekin dia, gue juga akan ngerasaiin sakit yang sama. Makasih buat omong kosong dan caci makinya. Berkat lo, kita berdua makin ngerti artinya keluarga" Aca yang selalu sabar mengahadapi Fano. Fano yang selalu sabar ngejahilin Aca Dan Anca yang selalu ngelus abs ngeliat mereka berdua, masih dipantau, belum digolokin Penasaran? Lanjut