A girl with her heart on her sleeve and boy with a reputation of breaking them. A/N: I started writing with this when I was 13. I love it a lot because I used it as a platform to talk about issues that mean a lot to me and I feel don't get enough attention (especially as I got older and learnt more), but please keep that in mind!! Cover made by: (sorry i haven't gotten your name yet, but i will put it down once i get it!) WARNING: This book deals with issues like self-harm and mental health. HIGHEST RANKING: #2 in Teen Fiction COPYRIGHT ©2015

Nawang itu paduan sempurna atas apa yang tidak Luna miliki. Tidak hanya pintar dan baik hati, tetapi juga berprestasi dan punya banyak teman. Sementara Luna tak pernah berhasil meskipun setengah mati ingin bisa bergaul dan punya sahabat. Dia justru dirundung dan dijauhi orang-orang yang dia kira akan menjadi temannya. Mendengarkan Nawang tertawa-tawa bersama teman-temannya di sebelah rumah hanya mengingatkan Luna pada kesendirian. Luna merasa planetnya akan selalu kosong dan hampa. Dia akan selalu tersisih dari pergaulan dan kesepian sampai tua. Sementara Luna ibarat enigma. Nawang hanya tahu kalau tetangganya itu tertutup dan pemalu. Gadis itu pernah mengalami perundungan cukup parah yang membuatnya pindah kota saat kecil. Nawang tidak sadar bahwa eksistensinya sebagai anak berprestasi dan punya banyak temanlah yang membuat Luna tak pernah mau didekati. Kendati begitu, Nawang tidak menyerah. Baginya, sosok penyendiri seperti Luna harus ditemani dan dimengerti, bukan dijauhi, apalagi dikerjai. Namun kenyataannya, mendekati Luna tak segampang yang pernah Nawang bayangkan. - ▪ Dimuat dalam reading list "Ini Jurnal Juni 2019 - Teenlit Indonesia" milik @teenlitindonesia ▪︎ Memenangkan penghargaan The Watty Award 2019 kategori Young Adult ▪ Cover by Aira Rumi ▪ Rating: 15+ ▪︎ ⚠️ Lengthy chapters, wordy paragraphs ▪ Trigger warning(s): SOCIAL ANXIETY, intense loneliness, inferiority, bullying Copyright © antariksach 2020

"we were just kids when we fell in love," |years 1-3| PART TWO OUT NOW!! thank you forever for 2M reads🤍

Mungkin dia seperti kaca. Tapi kaca hanya rapuh sebelum dia pecah. Setelah itu dia menjadi tajam. 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘 𝐱 𝐋𝐔𝐍𝐀 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐆𝐎𝐎𝐃 Dimulai dari "Harry Potter and The Deathly Hallows". 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃 // 1 Nov. 2020 - 5 Juni 2023 𝐇𝐈𝐆𝐇𝐄𝐒𝐓 𝐑𝐀𝐍𝐊𝐈𝐍𝐆𝐒 #51 in #fanfiction (150k stories) #58 in #fantasy (53.9k stories) #49 in #au (12k stories) #1 in #alternateuniverse (4.4k stories) #1 in #harrypotter (3.2k stories) #2 in #wizard (4.1k stories) #485 in #love (232k stories) 𝐂𝐎𝐕𝐄𝐑 // @deeelazy Link in my profile for Glass special playlist on Spotify.

Kisah ini masih menceritakan tentang perjalanan cinta dari Liam, Zayn, Harry, Niall, dan Louis. Kali ini kelimanya akan kembali diuji untuk mempertahankan tulang rusuk mereka yang sudah menjadi kekasih hati dan mengisi kekosongan dalam hidup masing-masing. Kesetiaan, kejujuran, ketulusan, serta keabadian cinta akan kembali dipertanyakan dalam kisah ini. Akankah kelimanya dapat melewatinya? Atau justru kejadian yang sama terulang kembali? Dapatkah kebahagian senantiasa melingkupi kehidupan para kekasih sejati? Jadilah saksi cinta mereka dalam 'The Love Affairs', sequel kedua dari 'The Secret Affairs'. © 2013 by Rashifa Killa

Cerita ini berkisah tentang perjuangan cinta, pengorbanan, serta untuk mencari tahu apa itu arti ketulusan. Semua berawal dari tiga kerajaan terbesar yang memiliki hubungan erat dan telah terjalin cukup lama. Namun, ketika sesuatu yang tak pernah diduga justru datang, dan suatu kebetulan yang tidak pernah diinginkan tiba-tiba muncul, sontak membuat para pelaku dalam kisah ini terlibat dalam konflik percintaan yang entah akan berujung pada kebahagiaan atau justru kepedihan. Seperti yang kita tahu, cinta bisa ditemukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Cinta tidak mengenal siapa dan mengapa, sebab "cinta bukanlah karena", melainkan "cinta adalah walaupun". "Aku mencintainya walaupun ia tak sederajat denganku." "Aku mencintainya walaupun ia telah menyakitiku." "Aku mencintainya walaupun ia tidak sempurna." "Aku mencintainya walaupun ia mencintai yang lain." "Aku mencintainya walaupun ia telah pergi." Jadilah saksi dimana Liam, Zayn, Harry, Niall, dan Louis memperjuangkan kekasih hati mereka masing-masing. A/N: Don't forget to leave your VOTE and COMMENT. Please APPRECIATE my hard work :) DO NOT be a silent reader. Thank you. © 2013 by Rashifa Killa

Namanya Elena, gadis kutu buku, pintar, pendiam dan dingin. Penampilannya yang serba ketinggalan zaman itu tatkala membuat dirinya dijuluki sebagai 'si upik abu' oleh seluruh teman-temannya. Berbeda dengan Caitlyn, gadis cantik dan imut yang terkenal akan senyuman maut yang sukses membuatmu megap-megap layaknya ikan mas koki yang kehabisan napas. Penampilan bak Angelina Jolie kedua itu membuat seluruh murid St. Peter High School kerap memuja dan menjulukinya sebagai 'The queen of the school', terutama kumpulan para cowok-cowok keren dan terkenal layaknya superstar alias Magcon! Namun siapa sangka kedua gadis yang berpenampilan jauh berbeda itu ternyata adalah sepasang kakak beradik, dan tidak ada satupun yang mengetahuinya! Keduanya menjalani hidup mereka dengan penuh canda tawa. Namun siapa sangka, dibalik semua canda tawa itu terdapat suatu pengorbanan yang tiada henti. Siapa sangka, dibalik senyuman itu terdapat kesedihan yang bertubi-tubi. Siapa sangka, dibalik semua itu tersimpan banyaknya rahasia yang kini menjadi misteri. Dan siapa sangka, kemunculan seorang anak baru yang bernama Shawn Mendes membuat rahasia yang telah dijaga baik-baik itu perlahan terkuak dan terungkap! Kebencian, pengorbanan, persahabatan, rahasia, tawa, canda dan air mata yang hadir di antara mereka membuat seluruh rasa itu bertaut dan bersatu menjadi sebuah lingkaran rasa yang baru, yang diam-diam hadir, menelusup ke dalam hati masing-masing. Menghangatkan seluruh jiwa yang rapuh, meluluhkan hati yang membeku, yaitu... Cinta. #3 - Fanfiction [23/07/18]

Gilbert Blythe has a serious problem when it comes to Anne Shirley-Cuthbert - he stares at her too much! "Do you believe in soulmates?" he asks, half-joking, half-wanting to know the answer. "Well, no" she says "I mean, not in the 'I know you from another past life' way... but I do believe in the rare happening of two people that meet by pure and random chance and they just... something just clicks, you know?"

Detention is supposed to be a punishment, but for Louis and Harry, it's the start of something beautiful. Unfortunately, what starts off as a harmless love affair quickly takes a turn for the worse. Through all the stereotypes, judgments, family issues, and demons from the past, Louis and Harry struggle to stay strong. What happens in detention, stays in detention. [NOTE: I began writing this book in 2011 when I was 13 years old. There are many grammatical errors, cringe-worthy moments, and plot inconsistencies. Obviously, my writing has improved immensely since 2011, so please feel free to check out any of my more recent works instead. This book is not representative of my present-day writing abilities. I would prefer to delete this entirely (and its sequel), but there have been many readers who have expressed their love and appreciation for this book despite its flaws. Regardless, thank you all for your support with the Detention series over the past few years. I love and appreciate each and every one of you.]