raisha_rp's Reading List
7 stories
Petualang senja by Hasan_cink
Hasan_cink
  • WpView
    Reads 3,004
  • WpVote
    Votes 63
  • WpPart
    Parts 7
Alam yang telah mengubah sikap pecundang ku. #12petualang #6 fotografi
Adventurous Love by diaasmil
diaasmil
  • WpView
    Reads 3,222
  • WpVote
    Votes 172
  • WpPart
    Parts 7
Berpetualang itu memang hobi dari Keyla dan sahabatnya, mereka berpetualang kehutan dan berkat petualangan itu juga mereka mendapat kebahagiaan mereka.
Siapakah Aku? by Dhioba
Dhioba
  • WpView
    Reads 3,186
  • WpVote
    Votes 55
  • WpPart
    Parts 2
Cerita tentang aku yang mencari jati dirinya, entah dengan bertanya kepada rumput yang bergoyang? Bertanya kepada orang tua? Menyelam laut sedalam mungkin? Menjelajahi dunia? Atau Mendaki gunung? Penasaran? Baca cerita ini...
Petualangan 7 sahabat by slsptri
slsptri
  • WpView
    Reads 83,835
  • WpVote
    Votes 2,664
  • WpPart
    Parts 17
petualangan 7 sahabat si gunung sindoro ,mereka sangat menyukai petualangan,rintangan dan misteri. berawal dari eskul pencinta alam hingga mereka menjadi sahabat dan berpetualang mencari hal baru yang berbau dengan alam . bagaimana petualangan mereka ? bacalah cerita ini .
Broken Home by letmevibe
letmevibe
  • WpView
    Reads 109,145
  • WpVote
    Votes 4,387
  • WpPart
    Parts 10
[ PENGALAMAN PRIBADI] Catatan hati seorang anak remaja broken home.
Broken Home by amandaadeline
amandaadeline
  • WpView
    Reads 2,773,527
  • WpVote
    Votes 176,261
  • WpPart
    Parts 33
Anak manapun pasti tidak menginginkan orang tuanya berpisah, sama halnya dengan Rachel. Rachel juga tidak menginginkan orang tuanya berpisah, tapi takdir berkata lain. "I'm just a daughter and my life is nightmare." [COMPLETED] Copyright © 2016 by Puspa Adelia (amazing cover by Air)
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,397,277
  • WpVote
    Votes 1,666,167
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.