Dayana Almera, memiliki paras cantik dan bersuara merdu tak menjamin kisah hidupnya akan bahagia. Dendam akan masa lalu terus saja berhasil membuat Dayana semakin tenggelam dalam lautan kebencian, saat gadis tersebut berhasil dijerat oleh asmara pria kaya yang bernama Revan Anggara. "Kau benar-benar menjijikan, kesalahan terbesar dalam hidupku adalah. saat aku harus jatuh hati kepada pria bajingan sepertimu, Revan!"

Cinta sepihak memanglah menyakitkan, itulah yang dirasakan Luna. seorang gadis yang memilih pernikahan untuk mewujudkan kisah cinta yang dirinya impikan. Namun, siapa sangka? ia terlalu menganggap remeh Alvin. target cinta sekaligus lawan dari permainan yang Luna sendiri ciptakan. hingga Luna harus berulang kali di hadapkan oleh dua pilihan, yaitu bertahan atau meninggalkan.

Saat suatu hubungan sudah terjalin, melepaskan pun enggan untuk dilakukan. Lalu bagaiama caranya Ariyani dan Hansen bertahan? sedangkan di sisi lain perbedaan adalah suatu ketidak mungkinan. "Baiklah. kita berpisah saja," ucap Ariyani dengan suara parau. Hansen mendengus kesal, ia menatap tajam sang empu kemudian berkata. "Tidak! aku tidak akan melepaskanmu." sejenak Hansen mengerjap dengan raut wajah prustasi, "Tolong, aku sangat mencintaimu." Ariyani meloloskan setetes air dari pelupuknya, ia memeluk tubuh Hansen dengan tangan yang mencengkram kuat pria tersebut. tindakan Ariyani sekarang benar-benar telah menjawab segalanya, ia pun tidak ingin berpisah dari Hansen, kekasih yang sudah menemani hidupnya selama dua tahun.