#teenfiction #brothership #angst #mentalhealth "Jika hidup adalah soal pilihan. Maka apakah mati bisa disebut keputusan?" - Daniel Immanuel Hidup bagi Daniel hanyalah mimpi buruk. Di mana saat mata terbuka, di situlah segala tuntutan untuk menjadi sempurna menyambutnya. Masa remajanya bukan hal istimewa, selain belajar, belajar, dan belajar. Sebuah apresiasi itu adalah hal mustahil, karena Daniel tak pernah bisa sehebat kakaknya. Pada titik tertentu, Daniel rasa kematian mungkin lebih indah daripada hantaman realita. Ini kisah yang ditulis dengan harapan semoga kita dapat sadar, jika semua anak berhak atas hidupnya. . . Start : 26 Januari 2020 End : 31 Juli 2020

Regan Saskara Achilles namanya, sering disapa Regan. Wajahnya standar, sawo matang, dan memiliki lesung pipi. Manis, itu kata pertama saat melihat sosok Regan. Ia juga pintar dalam bidang akademik terutama kimia. Orangnya pendiam, cuek, dan kaku. Tidak ada yang tahu masalah yang dihadapi Regan, kecuali Erika. Erika Jovelyn merupakan adik kelas Regan yang sering digosipkan memiliki hububangan spesial dengannya. Padahal mereka hanya sahabat dan tetangga. Regan tidak memiliki rasa pada Erika, tetapi tidak tahu dengan Erika. Suatu hari, Regan bertemu dengan gadis lumpuh yang duduk di atas kursi roda. Pertemuan pertama yang tak disengaja, tetapi takdir telah mencatat pertemuan mereka. Aileen Valeria Meshach nama gadis itu, gadis yang duduk di kursi roda yang berhijab. Aileen dengan keterbatasan yang ia miliki bukan penghalang untuk ia bahagia. Di balik senyumannya itu, ada kepedihan yang amat dalam dirasakannya.

Status: On Going (proses terbit) "Maksud lo, bisa ketemu sama Keyra itu sebuah ketidaksengajaan yang menyenangkan?" -Aldo ________________________ Ini tentang Keyra, ini tentang hidupnya yang berawal pada ketakutan tidak biasanya. Dia mengidap phobia Androphobia, ya, itu adalah phobia terhadap laki laki. Hal itu membuatnya sulit untuk berinteraksi ke luar rumah. Bahkan, mamanya memutuskan agar Keyra homeschooling dan akhirnya Keyra tetap bisa lulus SMA dengan nilai yang memuaskan. Keyra tidak lagi mau menginjakkan kakinya ke luar jauh dari pagar rumahnya, ia takut bila saat di luar phobia ini menyusahkannya. Sampai pada saat seorang pria tidak dikenalnya diam diam melihatnya dari luar. Pria itu ingin mengenal sosok Keyra, dia merasa penasaran akan kehidupan Keyra. Bagaimana akhirnya, apakah bisa Keyra sembuh dari ketakutannya, apakah dari rasa penasaran, pria itu jadi jatuh hati padanya? So, let's cek the story 🌼 . . #LPIWritingChallenge #CatPublishing Start: 29 Januari 2020

Arvia lelah dengan hidupnya. Seringkali, gadis itu merasa ingin menyerah. Bahkan, rasa ingin melakukan percobaan bunuh diri sempat terbesit di pikirannya. Segumpal sesak sering berkumpul di rongga dada, meremas erat jantung Arvia, dan membuatnya ingin berteriak keras untuk melepaskan gejolak luka yang tertanam dalam di relung hatinya. Kadang, Arvia merasa ingin marah pada takdir. Kenapa harus aku?! pikirnya. Arvia hampir tidak kuat. Dia bosan menghirup udara bersama raga yang penuh luka. Gadis itu ... ingin mati saja. ______________________________________________________ 𝙇𝙋𝙄 𝙒𝙧𝙞𝙩𝙩𝙞𝙣𝙜 𝘾𝙝𝙖𝙡𝙡𝙚𝙣𝙜𝙚 #4 © maev_exzth Januari 2020

[SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS] Mempunyai sahabat tentu hal yang menyenangkan. Ada tempat tuk bersandar di saat susah maupun bahagia. Saling berbagi kehangatan, menyalurkan kekuatan, dan juga saling menguatkan menjadi pondasi dasar terbentuknya hubungan ini. Hal itu pula yang dialami oleh Kayla dan juga Aqila. Kayla, gadis periang yang menyimpan sejuta rasa sakit seorang diri akhirnya menemukan sahabat sejatinya. Aqila namanya. Gadis pendiam yang jarang bergaul dengan teman sebayanya. Di tengah keharmonisan hubungan mereka yang lambat laun kian membaik, sosok pemuda datang dan berhasil membuat persahabatan mereka retak dalam waktu lama tanpa disengaja. Cinta 1 kata yang berhasil membuat hubungan keduanya renggang. Namun di akhir nanti, akankah persahabatan mereka kembali seperti sedia kala? Project novel by @Yeojahumairah_ dan @Isha_sweetcandy #LPIWritingChallenge #CatPublishing