#Brothership #Sicklit #Chimon (Full di KaryaKarsa) Hanya sepenggal kisah perjalanan hidup dua anak yang sedang mencari tahu, mengapa mereka dibedakan. Most impressive ranking : 🏅1 in •Chimonac• [22/11/2020] 🏅2 in •Chiko• [26/11/2020] 🏅3 in •FamilyShip• [22/11/2020] 🏅5 in •Sick• [17/12/2020] 🏅6 in •Sicklit• [26/11/2020] 🏅15 in •SickStory• [22/11/2020] Cover by : @Seulwoonbi

Ini hanya tentang si kembar Davi dan Deva. Dimana yang satu berjuang untuk hidup dan yang satunya lagi tak ingin kehilangan

Dipertemukan sejak masih di dalam kandungan, tak mudah untuk menerima kenyataan bahwa mereka harus berpisah. ⓒ kalejengga Mars, 23 Februari 2020 020420 #1 in Perasa 020420 #1 in Antares 020420 #1 in Otak 020420 #5 in Fajar 190420 #3 in Kembar 200420 #5 in Adik 110521 #3 in Kanker 270921 #2 in Senja 161221 # 1 in Sakit 140822 # 1 in Family 140822 # 1 in Keluarga

Sudah terbit di WorldMedia Publisher [Pemesanan bisa melalui Shopee dan Tokopedia] Segalanya akan menjadi indah, ketika sinarnya meredup "Aku tak pernah menginginkan terlahir kembali dengan cara yang lebih baik. Karena hidupku ini sudah cukup bisa disyukuri. Meski sebentar, setidaknya harapanku sudah sedikit tercapai. Semua yang telah kulewati sejak aku terlahir di dunia ini, meskipun itu buruk, setidaknya itu cara Tuhan menyayangiku."

Setiap rahasia akan terbongkar pada waktunya, dan setiap tanda tanya pasti akan ada jawabannya. © Kalejengga Mars, 26 Maret 2020 Cover by neomuchoaa 020420 #2 in Perasa 090420 #1 in Tanya 120420 #4 in Sick 180420 #2 in Batin 030520 #3 in Jahat 040520 #7 in Perasaan 050520 #7 in Pertemuan 220520 #1 in Adam 010620 #6 in Brothership 220720 #9 in Bumi 240720 #3 in Kekerasan

Rekomendasi (?) stories about sad ending (happy ending), brothership, sick, selfinjury, family, life and whatever that can make me or you guys cry... Cerita yang mengajarkan tentang empati, simpati, and the most important is how to be a strong person. 🙂 Tokoh utama cowoknya SAKIT atau ada something atau trouble lah 😂 Gak menggunakan kalimat baku!!!

TAHAP REVISI

Sepasang suami isteri yang saling mencintai berharap akan kehadiran anak diantara mereka selama beberapa tahun terakhir. Tiada henti mereka memanjatkan doa kepada sangat Maha Kuasa. Hingga akhirnya Tuhan memberikan anugerah seorang anak kecil yang sangat tampan dan lucu. Anak yang mereka beri nama Maulana Dimas Hermansyah. Tidak perlu menunggu waktu yang terlalu lama, pasangan suami isteri ini mendapatkan anugerah terindah dari Tuhan, Yaitu seorang anak laki-laki yang tampan. Betapa beruntungnya mereka. Anak itu mereka berikan nama Maulana Bayu. Ada hal yang aneh terjadi, pasangan suami isteri ini tidak memberikan hak Bayu. Mereka tidak memberikan hak fisik maupun batin. Bayu mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan Dimas dari kedua orangtuanya. Kehadirannya sama sekali tidak diinginkan oleh kedua orangtuanya. Bahkan dari namanya, Bayu tidak mendapatkan nama keluarga "Hermansyah". Penderitaan Bayu semakin lengkap karena dia terlahir sebagai anak yang bisu dan penyakit mematikan. Highest Ranking: #268 in Teenlit, 14 September 2019 #2 in Bayu, 14 September 2019

Jadikan reading list kalian ya 💕 Bagi Dhito, bernafas adalah hal terpenting dalam hidupnya. Dengan bernafas, Dhito mampu melakukan hobbynya yakni berlari. Jika Dhito tidak bernafas, tentu dirinya tidak akan bisa berlari. Ia tidak akan bisa terus berlari dari semua kenyataan hidupnya yang terasa begitu pelik. "Kenapa kamu harus minta maaf, Di? Harusnya ayah yang minta maaf sama kamu! Kalo aja ayah--" Dhito menghentikan ucapan ayahnya dengan pelukan. Ia memeluk ayahnya erat. "Ardi emang kangen Bunda, Yah! Tapi Ardi juga gak mau ninggalin ayah sendirian." tubuh Dhito bergetar hebat, rasa sesak di dadanya mulai muncul, dan detik berikutnya pelukan Dhito pada ayahnya merenggang. "Yah--" panggilan Dhito tercekat oleh nafasnya yang terasa begitu sesak. Mulut Dhito terbuka, berusaha mengambil nafas dari mulutnya. Apa yang terjadi pada Dhito sukses membuat semuanya panik. "ARDI!" ayah Dhito jelas terlihat sangat panik, segera ia meminta Nathan untuk memanggil dokter. Sedangkan Ghea kini hanya bisa terpaku sambil menangis, ia sangat takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada Dhito. "Hhhh--yah--sa-khii-t--" suara Dhito tertahan oleh rasa sakit di dadanya. Ayah Dhito berusaha untuk tetap tenang dan segera membimbing Dhito untuk mengatur nafasnya. Ayah Dhito mencoba mengingat apa yang biasa ia lakukan dulu saat mendiang istrinya merasakan sesak seperti ini. "Deep breath, Di! You need to calm, okay? Ayah disini!" Saputra mengusap punggung Dhito yang kini meringkuk diatas ranjangnya sambil memegangi dadanya yang terasa begitu sesak. "Ghhak--bi-shhh--" Dhito hampir menyerah, rasanya seolah tak ada oksigen sedikitpun di sekitarnya. Bahkan alat yang terpasang di hidungnya seolah tidak berfungsi. Start Oktober 2019