(harap membaca Senja Di Kotaku sebelum membaca cerita ini). "Ikhlas melepaskan dirimu si batas senja, atas nama cinta. Tersengal memburu bayangmu di awal fajar, juga atas nama cinta." - Gilang - "Senja tak pernah salah. Hanya kenangan lah yang kadang membuatnya basah. Dan pada senja, akhirnya kita mengaku kalah" - Puput Start : 30 Mei 2022 End :

ONE SHOOT " I've said those words before, but it was a lie, and you deserve to hear them a thousand times, if all it is is eight letters, why is it so hard to say? "

"Layaknya penikmat buku dengan buku favoritnya, mau di baca ulang berapa kalipun, walau sudah hapal jalan dan ending cerita, tetap seperti candu, memabukkan sekaligus menggairahkan, tak ada rasa bosan ataupun jenuh."

ATTENTION PLEASE! Cerita ini hanyalah fiksi dan seluruhnya adalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Maaf bilamana ada kesamaan nama tokoh, alur cerita, judul cerita / apapun itu maaf, kami membuat ceritanya asli pemikiran sendiri. Maincast : Gilang (visual jimin) Puput (visual krystall) Alisya (visual jennie) Bryan ( visual jungkook) Caca ( visual irene) Rian ( visual jin) Valen ( visual IU) Rendy ( visual jhope) Arbi ( visual suga ) Tyo (visual v) Gavin (visual rm) Highrank : 3 - picisan ( 11 Mei 2022 ) 1 - krystal (14 Mei 2022 )

Kita berduaa balik lagi dengan judul baru "Senja Di Kotamu" Kelanjutan dari cerita sebelumnya "Senja Di Kotaku". Collab Author: @uteutee @Gieandra ATTENTION PLEASE! Cerita ini hanyalah fiksi dan seluruhnya adalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya karakter maincast dengan kehidupan nyata, ini hanya khayalan semata!! Maaf bilamana ada kesamaan nama tokoh, alur cerita, judul cerita / apapun itu maaf, kami berdua membuat ceritanya asli pemikiran sendiri. (Ambil sisi positif nya dari cerita kita, jangan pernah di contoh sisi negatifnya, sebagai pembaca kalian harus bisa memilah mana yang baik atau yang buruk). TOLONG HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!! TOLONG!!!!

Sekumpulan cerita pendek ringan untuk teman ngeteh di sore hari

Kita berdua bagaikan langit dan bumi... Tapi bertemu denganmu adalah takdir... Lelaki ku ini membuat hari-hari ku lebih berwarna dan telah menjadi sumber kekuatan dan dukungan bagiku.... Aku senang bahwa kehadiranmu adalah bagian dari hidupku... Mencintaimu adalah sebuah keindahan dan dicintaimu merupakan keajaiban.... Slow update!!!!!! start : 28 September 2021 finish :

Kita berdua saling mencintai ... Dia lelaki yang membuat hatiku selalu bahagia dan membuat hidupku menjadi utuh... Start : 5 Mei 2021 Finish : --- Slow update ~ #1 - Lelakiku ( 20/5/21 )

Sebuah kisah yang terinspirasi dari spontanitas antara dua insan yang suka menulis. ATTENTION PLEASE! Cerita ini hanyalah fiksi dan seluruhnya adalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Maaf bilamana ada kesamaan nama tokoh, alur cerita, judul cerita / apapun itu maaf, kami membuat ceritanya asli pemikiran sendiri. Cerita ini BELUM di pastikan mengandung bawang, mengguras emosi atau banyak gula, karna cerita ini di buat oleh dua author yang berbeda (yang pasti pemikiran berbeda dan gaya penulisan berbeda), jangan berekspektasi lebih pada ceritanya karna ini percobaan pertama, tetapi bila responnya positif dan kalau ceritanya ber alur bagus, ber isi dan ber amanat, mungkin akan di revisi kedua belah pihak. (Ambil sisi positif dari cerita kita, yang negatifnya jangan di contoh) Karya collab : @Gieandra @uteutee Maincast : Gilang (visual jimin) Puput (visual krystall) *bisa saja di tengah cerita ada maincast baru.

"Meskipun Aku merindukan mu, tapi aku tidak akan pernah bisa melihat mu lagi." -Park Jimin- Ini tentang Jimin dan Cheonsa, yang satunya Idol dan yang satunya hanya perempuan biasa. Ini tentang Jimin dan Cheonsa yang saling mencintai namun di bawah kepercayaan yang berbeda. Cheonsa adalah perempuan yang tepat menurutnya. Tapi Cheonsa bukan seseorang yang tepat menurut agamanya. Perbedaan yang sangat jelas membuat jarak di antara mereka semakin menganga. Tak saling meraih. Tak bisa saling menggenggam. Hanya bisa menikmati waktu bersama sebelum perpisahan tiba di depan mata. Takdir yang membuat mereka bertemu, mereka juga tak pernah tau akhir kisah mereka akan seperti apa, tapi setiap waktu yang di lalui bersama tak pernah luput dari bayangan perpisahan di antara keduanya. Tapi Jimin tak peduli. Untuk sekarang dia hanya ingin membahagiakan Cheonsanya. Sampai takdir menyentuh dan menjadi akhir dari segalanya.