Sekuel dari Genie Antara Suzy, Sehun dan bus

( Lengkap ) Prolog Hujan rintik-rintik turun di Seoul malam itu, menyelimuti kota dengan udara dingin yang menyegarkan. Suzy melangkah keluar dari mobilnya, mengenakan gaun merah anggun yang membalut tubuhnya dengan sempurna. Ia menggenggam undangan reuni di tangannya, hatinya berdebar tak menentu. Sudah bertahun-tahun sejak ia terakhir kali bertemu dengan teman-teman lamanya, dan lebih dari itu... sejak ia bertemu dengannya-Oh Sehun. Di masa lalu, mereka adalah dua sejoli yang tak terpisahkan. Cinta pertama yang begitu indah dan menjanjikan. Namun, takdir berkata lain. Keputusan untuk mengejar impian mereka membuat mereka harus berpisah. Sehun pergi ke New York untuk membangun karier bisnisnya, sementara Suzy bertahan di Korea, meraih kesuksesan di dunia hiburan. Kini, Suzy sudah menjadi aktris papan atas yang dikenal seantero Asia. Sehun? Ia adalah CEO sukses yang namanya mendunia. Namun, saat mereka bertemu kembali di pesta reuni itu, Suzy dikejutkan oleh fakta yang tak pernah ia duga-Sehun kini adalah seorang duda. Tatapan mereka bertemu dalam keheningan, seolah waktu mundur ke masa-masa ketika mereka masih saling memiliki. Hati yang dulu terkoyak perlahan merasakan hangatnya harapan. Namun, apakah masih ada kesempatan kedua untuk cinta yang sempat hilang? Aku kembali lagi dengan cerita baru 😋 terus ikutin karyaku ya ♥️

(Lengkap) Hujan turun perlahan, menyisakan jejak basah di jalanan kota Seoul. Di sebuah ruangan kantor yang luas, Oh Sehun duduk di kursi direktur dengan wajah penuh tekanan. Di balik wajahnya yang tampan dan berwibawa, ada kegelisahan yang terus menghantuinya-keinginan untuk memiliki seorang anak. Di tempat lain, Lee Yu Bee menatap bayangannya di cermin kamar. Matanya yang dulu berbinar kini terlihat sayu. Diagnosis dokter setahun lalu masih terngiang di kepalanya-ia tak bisa mengandung. Rasa bersalah terus menyelimutinya, terutama melihat suaminya yang begitu menginginkan keturunan. Sementara itu, di lantai bawah gedung perusahaan Sehun, seorang gadis muda dengan tatapan penuh semangat melangkah masuk. Bae Suzy, pegawai magang baru di bagian administrasi, baru saja diterima bekerja di perusahaan terbesar di Seoul. Takdir yang belum ia sadari perlahan menuntunnya ke dalam kehidupan dua insan yang tengah dihadapkan pada dilema besar.

Tell me your wish

Suzy , Sehun dan Truth or Dare

Suzy tak pernah meminta lebih akan sesuatu dalam hidupnya. Menapaki jalan yang sudah disiapkan oleh dua sosok yang selalu ia panggil dengan sebutan mama dan papa. Menjalani sisa hidupnya dengan semua rasa bersalah yang sudah ia pendam selama bertahun-tahun ini. Sesak tentu saja, untuk sekedar bernafas saja rasanya begitu sulit untuk Suzy. Hidupnya menyedihkan sekali hingga ia bertemu dengan pria dewasa yang entah kenapa membuat setiap tarikan nafasnya menjadi lebih nyaman. Pria yang sialnya sudah berkeluarga itu membuat Suzy terhempas kembali masuk ke dalam inti bumi. Perih. Semua tentang Oh Sehun membuat dadanya terasa sakit.

Suzy seorang gadis biasa yang tidak pernah menyangka diminta oleh bosnya untuk menikah dengannya. akan tetapi ada selembar kertas. yang mengikat pernikahan mereka.... akan seperti apakah kehidupan Suzy kedepannya??? dapatkah mereka menjalani suatu pernikahan sesuai dengan perjanjian yang telah mereka sepakati?? atau ada benih-benih cinta kah yang tumbuh di hati mereka???

Bae Suzy x Oh Sehun fanfiction You're so gorgeous I can't say anything to your face (to your face) (Georgeous by Taylor Swift)

Sedari awal aku tau bahwa aku memang akan mencintainya hingga sedalam ini, yang ku tak habis fikir adalah aku masih bisa bertahan dengannya hingga detik ini dengan segala perilakunya kepadaku. dan bodohnya lagi aku selalu bertahan dengannya,kekasihku Oh Sehun. - Bae Suzy Sejak awal aku tau gadis itu sangat mencintaiku, tapi aku sungguh tak menyangka dia bisa bertahan 2 tahun lamanya dengan segala perlakuanku padanya, dia kekasihku ,Bae Suzy. - Oh Sehun

Mereka bertemu karena suatu kasus yang harus diselesaikan. Bae Sooji, cewek cantik yang dipaksa ayahnya untuk ikut bergabung dengan pekerjaan yang baginya mengerikan. Tentu saja ia menolak, tapi apalah daya jika akhirnya dia harus mencoba. Oh Sehun, pria tampan yang hampir selalu serius itu harus mendampinginya menyelesaikan kasus pertamanya. Ketika kebenaran demi kebenaran itu terkuak akankah perlahan dunia mereka berubah?