Aistia✔
Aku miskin, apa aku bisa gapai cita-cita ku? tak sedikit yang menjadi pembenciku. Tak banyak yang mau menjadi temanku. Setiap hariku suram, kelam, kejam. Semenjak dia datang dihidupku, dia mampu membangkitkan semangatku. Percaya diriku membara, bahwa yang tekad akan kalah dengan yang banyak omong. (Ais) Siapakah yang...