(COMPLETED) "Hai cantik, sendirian aja. Nanti malam gimana? Kosong kan?" Siapa sangka, satu kalimat berdasar keisengan dari seorang Rainer Samuel Wirangga menculiknya dalam kesepakatan yang mengharuskannya untuk menghabiskan waktu bersama gadis yang menjadi lawan bicaranya kala itu. Akankah kebersamaan Rainer dan Chelsea menuntun mereka pada kisah manis seperti biasanya? Atau malah membuka konflik yang seharusnya tak ditemukan jika tanpa pertemuan keduanya? Mari bersama menengok kisah dua insan yang tengah mencoba menghapus garis yang telah tertulis. Disinilah semua mendapat jawaban, atas garis tak terhapuskan antara keinginan dan keharusan.

Ini tentang Bryan Zoe Adams dan Eve Allison Healley. Kisah dimana Adams bertemu dengan Eve.Tapi bukan semacam dongeng penciptaan yang menyalahkan Eve. Kali ini Adams mengubah alur dengan menggandeng Eve menghadapi si ular masa kini. Obviously i could tell, this is an another version of Adam and Eve's tale.

(COMPLETED) "Ketika ada derita setelah sepercik bahagia yang dirasa," *** Ashlesha kira semua telah selesai semenjak 4 tahun lalu Angkasa meninggalkannya. Namun benarkah ia setia berpegang pada keputusan lama nya? Termakan ucapan sendiri ia akhirnya. Angkasa bahkan rela meninggalkan studi nya di luar negeri demi mencari keberadaan gadisnya -dengan cara yang tak dapat disangka-sangka tentunya. Ia nekat mengambil posisi guru di sekolah Ashlesha. Guru muda idaman para siswa yang pastinya memakan banyak perhatian. Kini bagaimana tanggapan Ashlesha atas kedatangan Angkasa yang tiba-tiba? Dengan sikapnya yang gencar meminta maaf dan tanpa lelah mengajaknya menikah? Atau malah kehadiran Revaldo Julian menjadi salah satu pertimbangan? Yang kelak hanya menyesakkan ketika dua laki-laki tadi kembali pergi tanpa berpamit diri.