Yang terlambat [puisi, prosa]
Untukmu aku akan mengenang sepi dalam jantungku, sebab mengenangmu dalam hati adalah mustahil. Hatiku sudah hancur berkeping-keping sejak kau dirangkul orang lain dan menjadi asing. Terakhir kalinya nanti aku akan berkata padamu, terima kasih atas luka dan lara yang meremukkan hatiku. Semoga aku bahagia walau kelak ki...