adolfernst
Kami adalah delapan orang yang sedang berlari dari pahitnya kenyataan hidup. Dan aku sendiri, berlari dari kenangan asmara masa laluku yang sungguh menyakitkan. Aku berharap semua kenyataan pahit yang ku alami bisa hilang dan tergantikan dengan hari-hari baru yang menyenangkan. Namun, bagaimana jika kenyataan pahit itu ternyata datang kembali padaku dalam bentuk yang manis. Hal yang manis itu adalah bertemunya diriku dengan Ester. Seseorang yang pernah ku cintai dengan sepenuh hati dan juga pernah ku sakiti.
Aku tak tahu lagi apa yang sedang kurasakan, saat melihat wajahmu untuk ke sekian kali disini, di sebuah Café bernama Glasvaer. Air mataku menetes diantara daun-daun kering yang berjatuhan di musim gugur.