[bahasa] omegaverse/aboverse, cerita soal proses kehamilan sampai bersalin omega Ten dan bagaimana polah Taeyong-alphanya-menghadapi tingkah laku ajaib Ten. Cerita per-bab merupakan episode mandiri (tidak berkesinambungan secara runut) contohnya seperti buku Crayon. cr art to rightful owner [please leave a message if you know] ____________ ◾boyslove ◾omegaverse ◾slice of life ◾taeyong top, ten bottom ◾bahasa baku & non baku

TAETEN Warn⚠️ Sosmed AU Bahasa non baku Banyak kata-kata kasar Banyak room chat Pokoknya kasar 18+ dikit(?)👉🏻👈🏻

Just episodes of Ten and Taeyong

[ Complete ] NCT YAOI FANFICTION /// WARNING ! TIDAK DIANJURKAN UNTUK PENDERITA ANEMIA RASA NYERI BISA BERLANGSUNG KURANG LEBIH 2 JAM SETELAHNYA PENGGUNAAN UNTUK KANDUNGAN DI ATAS 6 MINGGU BERESIKO KEMATIAN Ten kembali melipat kertas itu setelah membacanya. Ia berusaha meneguk ludah. Sebelum membuka botol obat tersebut, Ten menyempatkan diri mengusap perut datarnya. "Maaf..." bisiknya kemudian segera membuka botol dan menumpahkan isinya ke telapak tangan. Belum sampai pil itu masuk ke dalam mulutnya. Satu gerakan cepat membuat pil-pil di tangannya terhambur ke lantai. Ten menahan napas terkejut. Ia menoleh dan mendapati Taeyong di sampingnya dengan napas tersenggal, menatapnya marah. "Sebelum ia semakin besar, semakin menghancurkan hidupku, aku harus menyingkirkannya." "Kau gila? Kau mau membunuhnya! Tidak, aku tidak akan membiarkannya!" bentak Taeyong tidak senang. Keduanya sama-sama terdiam dengan napas beradu. Tatapan Taeyong perlahan berubah menjadi tatapan yang paling lembut. Ia mengusap pipi Ten pelan. "Dia tidak akan menghancurkan hidupmu... aku akan bertanggung jawab, ayo menikah." Ucapnya melemah. "Hyung..." Ten menatap Taeyong tidak percaya. //// Taeyong x Ten Johnny x Ten Drama dan mungkin sedikit komedi Don't like, Don't Read, i warn you... #1 on WayV Fanfiction (190628)

"Karna sebaik-baiknya rencana yang manusia ciptakan, tetap rencana tuhan lah yang terbaik." ~God'sPlan~ Ten - [Sub] Taeyong - [Dom] 🔞⚠️ Start : 17/07/2022. End : 03/09/2023.

It's just two of us Iyo dan Yosh yang pengennya bareng lagi Bukan terus terusan milih between two (Arjuna dan Mattheo)

[bahasa] Mulanya, dia adalah sebuah kepastian. Tidak ada satupun yang bisa mengubah pandangannya soal dunia. Tapi dibalik segala hal yang pasti itu, tersimpan banyak sekali hal kontradiktif yang ia sendiri pun tak pahami. A walking paradox, indeed. _________________________ cr picture by SM ent. ◼️ Boyslove ◼️ Taeyong: Top, Ten: Bott ◼️ Mpreg without science background. Count it as fantasy ◼️ Bahasa baku & non baku ◼️ Family, Friendship, Romance, Stranger to lover, Hurt/comfort ◼️ Slow-medium burn?(lol), internal conflict, denial phase. ◼️ Mature

[Bahasa] Terinspirasi dari film Indonesia dengan judul 'A Copy of My Mind' Cerita tentang realita cinta dan rakyat biasa. Cinta sederhana dari rakyat biasa yang tak punya kuasa. _____________________ ©️ photo by @lolitanevercomes on twitter ◼️ Lokal ◼️ Boyslove ◼️ Top: Taeyong. Bott: Ten (NCT) ◼ ️Bahasa Baku & Non Baku ◼️ Romance, angst, slice of life ◼️ Mentioning violence, sexual activity & harrasment, satire, socioeconomic issue

[Bahasa] "Tinggal?" "Tidak ada yang benar dari apa yang kita lakukan. Aku harus pergi dan kamu harus berhenti menyusahkan diri sendiri" "Tapi melepaskanmu justru membuka gerbang neraka lain untukku" "..." ______________________________ ©️ photo by Loïc DAYANT - Pexels. ◼️ Korea - Nomaden ◼️ Boyslove ◼️ Top: Taeyong. Bottom: Ten (NCT) ◼️ Bahasa baku & non baku ◼️ Romance, angst, slice of life ◼️ Mentioning toxic relationship, satire, sexual activity

[Bahasa] Keseharian Taeyong dan Ten (serta beberapa member NCT dan idol lain) sebagai Mahasiswa dan penghuni kosan di Indonesia. CRAYON Collecting Random Affectionate from Youth Of Naive _____ ©️ photo by Ekrulila - Pexels. ◼️ Lokal ◼️ Boyslove (normalizing) ◼️ Bahasa campur sari, baku non baku dari segala daerah dan makhluk immortal lain, suka-suka author. ◼️ Romance, slice of life ◼️ Mentioning dad's joke aka humor garing, testimoni pembaca di bab-bab awal: bikin kesel. Too much offensive language