Alefa_66's Reading List
5 stories
Einstein Student (On Going) by Virgou_99
Virgou_99
  • WpView
    Reads 178,580
  • WpVote
    Votes 30,354
  • WpPart
    Parts 47
[FOLLOW SEBELUM BACA] Bagaimana rasanya jika kalian sekolah di SMA ternama dunia? Persaingan yang sangat ketat dan memilki lawan dari seluruh penjuru dunia? Bahkan mereka adalah orang-orang genius. Lebih baik kau mundur saja sejak awal jika tidak bisa menjadi orang ambisius. Einstein High School tidak membutuhkan murid semacam itu! Di sekolah ini hanya ada dua pilihan (BERSAING ATAU TERSINGKIRKAN) Lets go! Or Lose? __________________ Best Rank #1 Bersaing #1 Brilliant #1 Einstein #1 tegang #1 Shool #1 Elit #1 ambisius #1 Belajar #1 prestasi SshnzZ©
Zarsel  by Sheny_Aliffah19
Sheny_Aliffah19
  • WpView
    Reads 379
  • WpVote
    Votes 100
  • WpPart
    Parts 11
Viona yang tadinya tertawa-tawa, kini diam seribu bahasa sambil memegangi pipinya yang kena tamparam Zarsel. "Itu buat loe yang tadi namparin gue pake buku" ucap Zarsel. Viona hendak memukul Zarsel. Namun, tanganya kembali di cekal dengan kasar oleh Zarsel dan dihempaskanya. "Mau apa loe? Mau balik pukul gue?Hello mikir donk loe! Tadi loe pikir gue gak dengerin ucapan loe yang ngatain gue congean kan? Bukanya loe yah yang lebih congean dari gue? Kalo loe gak di respon yaudah terima aja jangan maksa orang buat bales omongan loe, eittss tadi juga loe nuduh-nuduh gue ngambil pulpen loe kan? Emang loe punya buktinya hah? Nggak kan? Jadi siapa yang lebih goblok main nuduh-nuduh orang tanpa bukti?" "Za-?"..."Diem! Gue lagi ngomong sama dia, bukan sama loe" ucap Zarsel memotong ucapan Fines, yang hendak menyudahi pertengkaran nya. "Tapi gue yakin kalo loe yang nyuri pulpen gue" teriak Viona. "Dapat keyakinan dari mana loe nuduh gue se'enak lutut loe yang dengkul?" tanya Zarsel. "Y-ya gue yakin aja, secara kan loe miskin bukan?" tebak Viona. Dan teman-teman yang menyaksikan juga ikut menertawakan. Zarsel hanya tersenyum smirk😏 "Gak kebalik?" tanya Zarsel. Kelas menjadi hening kembali menyudahi tawanya. Viona mengerenyitkan dahinya bingung dan tak mengerti apa maksud dari ucapan Zarsel. "Ya nggak donk, Viona itu orang kaya, punya mobil, terus banyak duitnya...iya kan Vi??" ucap Tasya, sahabat Viona. "I-iyaa" jawab Viona. Wajahnya menjadi tegang dan pucat. Viona takut kalau ternyata Zarsel mengetahui yang sebenarnya. Melihat perubahan mimik mukanya Viona, Zarsel tersenyum. "Terus kalo dia orang kaya, kenapa pulpen yang harganya nggak seberapa aja sampe di cariin? Bukanya beli lagi?" tanya Zarsel. Teman-teman Viona terdiam memikirkan perkataan Zarsel yang ternyata juga ada benarnya. Viona pun kaku untuk berbicara tapi, ia mencoba menjawab agar tidak terlihat lemah dan kalah di hadapan mereka.
Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan)  by Arumi_e
Arumi_e
  • WpView
    Reads 7,509,131
  • WpVote
    Votes 229,007
  • WpPart
    Parts 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena, murid baru SMA Gemilang yang dianggap aneh teman sekelasnya. Bukan hanya karena wajahnya yang pucat, tapi juga karena dia tak pernah tersenyum, sedikit bicara dan jika memandang, tatapannya tajam sekali. Flo, teman sebangkunya, menahan rasa kesal. Dia yang biasanya ceria menjadi mati kutu di samping Siena. Sikap Siena yang seperti itu bukan tanpa alasan. Siena bisa melihat mahluk-mahluk tak kasat mata, dengan penampilan yang membuatnya ngeri. Dia pun sering mendapat tanda-tanda kapan seseorang akan mati. Semua kemampuannya itu membuatnya dijauhi, dikucilkan dan merasa tersiksa tak bisa hidup normal. Keadaan semakin rumit saat satu per satu orang yang berbuat buruk padanya celaka. Membuat Siena dicurigai sebagai penyebab mereka celaka. *Mulai ditulis 10 Februari 2018 Selesai 20 Juli 2018 NOTE : Cerita ini merupakan pengembangan dari cerpen karyaku yang aku tulis tahun 2010 dengan judul berbeda. Setelah ceritanya aku perpanjang, aku ubah judulnya jadi "Aku Tahu Kapan Kamu Mati" supaya lebih mencekam. Cerita ini sudah terbit menjadi novel. Karenanya, isi cerita part 20-45 sudah dihapus.
Nanad [END] by nuriahaf
nuriahaf
  • WpView
    Reads 8,113,314
  • WpVote
    Votes 310,641
  • WpPart
    Parts 64
"Maksudnya Kakak ngenalin aku ke orang tua Kakak sebagai pacar karna Kakak gamau di jodohin?", tanya Nanad. Reynand hanya mengangguk. "Ih Kak. Nanad mah ngaku aja ah ke Bunda sama ke Om Samudra kalo Kakak sama aku enggak ada hubungan apa-apa", ucap Nanad. "Gak boleh", singkat Reynand. "Nanad gak mau bohongin orang tua Kak", jelas Nanad. "Dia orang tua gue. Bukan orang tua lo", balas Reynand dengan wajah datarnya. "Ya sama aja Kak", bentak Nanad Lalu Reynand memberhentikan mobilnya dan menatap tajam ke arah Nanad. Nanad yang sedang dipandangnya itu menjadi takut. Nanad menyesal karena telah membentak Reynand. "Yaudah kalo gitu sekarang lo jadi pacar gue", ucap Reynand tenang. "Hah? Ka--" , ucap Nanad kaget. Dan ucapan Nanad terpotong eh Reynand "Gak ada penolakan", singkat Reynand. Lalu ia menjalankan kembali mobilnya. Nanad ©2018| Nuriah Afifah
INDIGO PAIR 1 by itsme_wulanps
itsme_wulanps
  • WpView
    Reads 876,835
  • WpVote
    Votes 46,575
  • WpPart
    Parts 36
Inara dan Kenan memiliki kelebihan yang tak biasa. Dapat melihat sesuatu yang gaib adalah hal yang berbeda bagi kebanyakan orang. Inara sempat dijauhi oleh teman sekolahnya karena hal itu. Namun di SMA ini, ia tak lagi dijauhi. Ia akhirnya mendapatkan teman yang tak memandang kalau kelebihannya itu menjadi pengganggu. Inara tak menyangka kalau akhirnya ia mendapatkan teman. Mungkin pandangan orang terhadapnya sudah jauh lebih baik. Kenan juga sama seperti Inara. Tetapi ia tak pernah sampai dijauhi oleh teman sekolahnya. Entahlah, pandangan orang akan hal itu pasti berbeda. Dan karena mereka yang memiliki kesamaan, membuat mereka dekat. Dan kedekatan mereka itu pula membuat mereka membongkar rahasia yang selama ini terpendam. Awal publish 15 Desember 2016