Berawal dari Bunga yang di tinggalkan oleh calon suami yang selama ini selalu didambakannya, Bunga malah berakhir menikah dengan sahabat dari calon suaminya tersebut, Langit. Saat itu, Bunga yang ditinggalkan oleh calon suaminya hanya mempunyai dua pilihan, membatalkan acara pernikahannya yang berarti seluruh keluarganya akan menanggu malu atau menikah dengan Langit yang memang sudah dia kenal sejak lama. Membatalkan pernikahan itu tidak mungkin tapi menikah dengan Langit yang pada dasarnya adalah sahabat dari calon suamo bahkan Masnya sendiri adalah hal yang lebih gila, Bunga sangat-sangat bingung tapi karena tidak sanggup mempermalukan seluruh keluarganya, walaupun berat tapi Bunga tetap memilih melakukan hal gila itu, Bunga sudah pernah mengecewakan keluarganya sekali karena menuruti keinginan dan pilihannya jadi sekarang Bunda memilih untuk mengikuti pilihan dari keluargnya, lebih tepatnya pilihan dari Masnya sendiri. Masalah pernikahan terselesaikan dan masalah yang pertama muncul adalah penolakan dari Bundanya Bunga, Bundanya berpikir kalau Bunga hanya akan menikah untuk sesaat dengan Langit untuk menutupi malu keluarga, Bundanya Bunga sangat tidak setuju dengan Langit karena menurutnya Langit belum mapan jadi putrinya akan dikasih makan apa, begitu banyak masalah yang harus Bunga dan Langit hadapi, mulai dari penolakan Bunda, penyesalan Bintang, kedatangan mantan kekasih Langit dan terakhir adalah keragu-raguan Bunga untuk perasaan Langit terhadapnya, mampukah Bunga dan Langit bertahan?

Nikah sama mantan suami orang disaat gue punya laki-laki lain yang gue cintai adalah awal mula semua masalah hidup gue, dipaksa menikah hanya untuk dijadikan Ibu pengganti itu sulit, ditambah dengan sikap suami semena-mana beneran nambah beban hidup gue. "Jaga ucapan kamu selagi Mas masih bersabar, jangan berani-beraninya kamu menilai istri Mas sesuka hati kamu." "Terus Mas pikir Ayra ini siapa? Baby sitter Lia?" Berdebat dan berakhir dengan menangis sendirian, gue mulai lelah, apa boleh gue menyerah dan berbalik arah? Gue juga ingin hidup dengan laki-laki yang tulus mencintai dan menyayangi gue, gue ingin hidup dengan laki-laki yang benar-benar menghargai kehadiran gue. Apakah mungkin?

"Kamu adalah kesalahan terindah yang pernah Mas punya!" Setiap hadiah tidak selalu harus terbungkus indah, jangan menentukan nilai lebih dulu sebelum memastikan dengan benar apa yang ada didalamnya karena terkadang hadiah terindah tidak datang dari kertas cantik yang penuh dengan warna cerah. Begitupun dengan seseorang yang masuk dalam hidupmu, jangan menilai buruk hanya karena dia datang dengan cara yang salah, karena terkadang, sesuatu yang kamu anggap kesalahan bisa berubah menjadi keberuntungan yang tidak terbayangkan nilai dan harganya.

"Apa Pa? Menikah? Papa mau ngancurin hidup Arka seberapa jauh lagi?" dan satu tamparan mendarat di pipi gue. "Jangan bodoh Arka, menikah itu hanya pekara status, tidak akan ada yang berubah, kebebasan kamu masih seperti dulu." . . . "Lo beneran dipaksa nikah? Bokap lo bener-bener gila, dia gak tahu atau memang gak mau tahu? Menikah sama lo itu artinya perempuan itu siap masuk dalam kawasan berbahaya kapan aja." "Lo gak liat muka prustasi gue sekarang? Gue bahkan hampir gila ngebayanginnya Fa, ngurusin hidup gue sendiri aja gue cukup kelimpungan, nah lo bayangin gue disuruh nikah? Gue kudu kerja ekstra kalau masih mau bertahan hidup" "Jadi apa rencana lo?" "Menolak nikah udah gak mungkin, Anindya Putri tunggal dari Hanif Grup, selidiki semua tentang dia dan kasih gue informasinya secepat yang lo bisa!"

"Ma! Masa nikahnya sama Abang sih Ma? Gak memperluas keterunan ini mah, dari kecil sampe tua masa muka Abang juga yang kudu Aya liatin?" "Ma! Mama liatin anak gadis Mama, disuruh nikah udah kaya disuruh masuk medan perang, memang kurangnya Riza dimana Ma?" "Semua yang ada di Abang memang bagus, kurangnya Abang cuma satu, kurang punya otak, Adek sendiri mau di nikahin kan gila." "Jadi kalian mau menikah apa tidak?"

Dinikahin sama mahasiswa cupu aja gue ikhlas tapi kenapa kesannya malah kaya gue yang ditolak? Memang kurangnya gue apa? Kurang tinggi? Apa kurang cupu sama kaya dia?

(Islamic Romance Ver) Dari kecil aku hidup dan tumbuh bersamanya tapi hanya karena sebuah status segalanya berubah, bisakah aku mengubah pandanganku untuknya? Merubah pandangan dari sosok seorang saudara lelaki menjadi sosok orang yang akan melengkapi agamaku nanti. 1 in spiritual 14 september 2018