8 stories
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 60,654,441
  • WpVote
    Votes 5,833,166
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
[✔] 1. DEAR J by tx421cph
tx421cph
  • WpView
    Reads 49,629,415
  • WpVote
    Votes 4,166,068
  • WpPart
    Parts 38
[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph
+12 more
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,067,579
  • WpVote
    Votes 1,768,932
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
2. NOT ME ✔️  by Caaay_
Caaay_
  • WpView
    Reads 11,305,188
  • WpVote
    Votes 1,757,702
  • WpPart
    Parts 71
Cakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental. "Setelah sekian bulan saya mengamati perilakunya, saya bisa menyimpulkan bahwa Cakrawala, salah satu siswa terbaik di SMA Elang. Dia mengidap OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)" "Kamu ngapain sih temenan sama Cakra? Dia itu sakit mental!" "Cakrawala, bilang sama Bang Mara, siapa yang mukulin kamu? Kamu bilang temen-temen kamu sayang sama kamu. Kalau mereka sayang sama kamu, nggak mungkin kamu setiap pulang sekolah selalu bawa luka lebam yang baru." "CAKRAWALA!" Suara Tigu menggelar bagaikan petir. Tangan kirinya menggenggam kuat sebuah raket yang akan dia pukulkan ke tubuh Cakrawala. "KELUAR KAMU CAKRA!" Cakrawala menyembunyikan diri di dalam lemari baju. "Bunda... badan Cakra sakit semua dipukulin Ayah. Bunda, tolong jemput Cakra. Cakra mau pulang sama Bunda..." [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [PART MASIH LENGKAP] #Series Me 1 Cover by anaa.inii
Sama tapi Berbeda [END] by VirnaYulia
VirnaYulia
  • WpView
    Reads 3,135,554
  • WpVote
    Votes 303,902
  • WpPart
    Parts 56
Alvan dan Alvin, mereka kembar. Namun, mereka tidak diperlakukan secara adil. Ayahnya hanya mementingkan Alvan, Alvan, dan Alvan. Ayahnya juga selalu membanding bandingkan Alvin dengan Alvan. Sakit hati? Tentu saja. Belum lagi Ibunya yang ikut bersikap dingin padanya. Beban hidupnya seakan bertambah saat Alvin divonis mengidap Leukemia tepat di hari ulang tahunnya. "Kita bahkan nggak tau apa yang bakalan terjadi lima menit kedepan. Jadi, bukan nggak mungkin kalau hari ini gue mati." ~Alvino Ardan Megantara. Ini kisah tentang Alvin dengan luka yang selalu menemani dirinya. Akankah berakhir bahagia atau malah sebaliknya? Start. : 17 Juli 2021 Finish : 21 Februari 2022 #3 in Fiksi Remaja (30 Oktober 2021) #1 in Acak (30 Januari 2022) #1 in Sick Story (30 Oktober 2022) #1 in Kembaran (6-22 September 2021) #1 in Leukemia (29- 9September 2021) #1 in Cancer (25 Desember 2021) #1 in Alvin (9-10 Oktober 2021) #2 in Brothership (10 Oktober 2021) #2 in Sad (14 Oktober 2021) #1 in Brokenhome (6 Oktober 2021) #2 in Kembar (26 Desember 2021) #1 in Sakit (25 Desember 2021) #3 in SMA (2 November 2021) #5 in Keluarga (6 November 2021) #1 in Sedih (21 November 2021) #1 in Twin (25 Desember 2021) #1 in Putih abu abu (6 Desember 2021) Let's play this story SELAMAT MEMBACA <3 JIKA ADA KESAMAAN NAMA, DLL. ITU SEMUA KETIDAKSENGAJAAN. JANGAN PLAGIAT KALAU MAU SUKSES ^^
Tinta Terakhir ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,979,615
  • WpVote
    Votes 231,484
  • WpPart
    Parts 29
[Sudah dibukukan, part lengkap] versi novel bisa dipesan melalui shopee : penerbit.lovrinz01 Bagi Wisnu, hal yang paling menyakitkan adalah ketika dihadapkan dengan perpisahan. Karena mau bagaimana pun caranya, bagaimana pun keadaanya, perpisahan adalah hal yang paling Wisnu benci. Copyright- Lilpudu, 2O21
Dari ayah, untuk abang ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,282,131
  • WpVote
    Votes 189,284
  • WpPart
    Parts 28
[ Part lengkap ] Tidak peduli bagaimana tubuh itu di terpa angin, hujan, ombak, bahkan badai sekalipun. Punggung Ayah akan tetap menjadi yang ter-kokoh, meski kadang lutut itu membentur tanah berkali-kali, namun nyatanya dengan senyuman tulus ia kembali bangun, berdiri seperti tidak ada rasa sakit. Copyright- Lilpudu, 2O21
Laut pasang, 1994  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,897,070
  • WpVote
    Votes 76,829
  • WpPart
    Parts 14
PART TIDAK LENGKAP. [Sudah dibukukan - Tersedia di Gramedia] Peristiwa yang menghancurkan seluruh kota dalam waktu singkat. 7 raga paling menyedihkan menjadi saksi bagaimana gilanya gelombang pasang malam itu. Malam terakhir penuh bintang, seindah senyuman ibu 6 tahun silam. "Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Copyright- Lilpudu, 2O22.