writer_club_m2mm
Di siang terik itu mengapa kau pergi bersembunyi, walau itu demi mencegah perpisahan kita tapi tetap saja kau tak boleh membuat khawatir orangtuamu. Hati ini memang menolak untuk membantu mencarimu tapi aku harus percaya bahwa takdir akan mempersatukan kita kembali, semua tempat telah kususuri tapi tetap kau tak ada disana. Setelah kepala ini mengingat tempat yang pernah kita kunjungi bersama dan pikiranku tertuju pada tempat itu, tempat dimana para ikan menari-nari.
"Kamu kok kesini, kamu dicariin bundamu loh."
"Bunda ga sayang sama aku, dia hanya peduli sama karirnya."
"Ayo kita kerumahku aja, disana kita bisa sembunyi."
Walau aku tahu pasti berat kau pergi kesana, tapi maaf aku harus berkhianat padamu. Walau sedih akan datang menjajahku, tapi itu akan lebih baik daripada memisahkan seorang ibu dan anaknya. Walau aku akan berpisah padamu, tapi takdir pasti akan mengembalikan kau lagi disisi ini.
Kalimat perpisahan penuh air mata pun terucap, semua memanglah salahku maka suatu saat nanti kau pantas menyalahkanku.
~ Story by Raihana