iamacacaa's Reading List
2 stories
MAAF AKU KALAH by iamacacaa
iamacacaa
  • WpView
    Reads 378
  • WpVote
    Votes 29
  • WpPart
    Parts 18
Suara gemuruh kipas angin dengan disertai suara jam dinding membuat suasana terasa syahdu. Waktu menunjukkan pukul delapan malam. Suasana seperti ini cocok untuk melakukan istirahat. Namun seolah tidak mengenal lelah seorang gadis perempuan yang tak kenal lelah masih terjaga di meja belajarnya lengkap dengan lampu belajar yan masih menyala. Dia tampak menggoreskan coretan disebuah kertas dengan angka angka yang cukup membuat pusing dikepala. Tidak ada orang lain dikamar itu, hanya dirinya dengan ditemani dengan suara jam dinding yang terus berbunyi. "sudah selesai? Cepat tidur" "jangan lupa makan dulu" Dua pesan yang masuk di ponselnya membuat dia terlonjak kaget, gadis itu tersenyum melihat ponselnya. dua pesan masuk yang sekan akan membuatnya salah tingkah. ia bertanya tanya pada hatinya "apakah aku sudah jatuh cinta??". Pertanyaan itu seakan akan menghantuinya. Samar samar terlihat satu pesan masuk di ponselnya, pesan tersebut berupa gambar foto. Wajah gadis itu seakan memerah dan terurai senyum di bibirnya. Perlahan dengan gemetar gadis itu membuka satu pesan "aku lagi makan, kamu jangan lupa makan ya". Pesan tersebut membuat wajah gadis itu memerah dan membuat gadis itu terloncat loncat kegirangan hingga tak sadar dua pasang mata melihatnya. Gadis itu hanya diam tersipu malu karena dua pasang yang melihatnya adalah ibunya. Ibunya berkata " Sepertinya anak mama sudah jatuh cinta nih"
Aamiin paling serius (Salmon) by nandinis_
nandinis_
  • WpView
    Reads 927,533
  • WpVote
    Votes 35,271
  • WpPart
    Parts 93
"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah hadir diantara mereka. "Terimakasih juga buat semuanya. Gua harap, dengan ini kita bisa menjadi lebih baik di versi masing masing. Sejauh apapun gua berjalan nanti, gua selalu percaya dengan Aamiin paling serius di seluruh dunia, seperti yang lu tau. Mari berpisah untuk bertemu lagi, sebagai dua orang teman lama ron" balas salma dengan pandangan lurus kedepan, karena tak kuasa menatap mata rony.