Fikhaa_a's Reading List
3 stories
Sayang by sirhayani
sirhayani
  • WpView
    Reads 6,880,332
  • WpVote
    Votes 348,722
  • WpPart
    Parts 29
TERBIT 📖 - "Siapa yang bernama Sayang di sini?" teriak panitia itu, membuat sebagian orang di sana menahan tawa sekaligus penasaran. "Ayo ngaku aja." Alya mengangkat wajahnya. "Sayang...," panggil cowok itu lagi, membuat Alya melihat ke sekelilingnya. "Nggak usah cari ke sana kemari karena yang namanya Sayang itu kan elo." Alya mengernyit. Geli. Dia menatap cowok itu. Kernyitan di dahinya semakin dalam saat cowok itu melihat ke arahnya sembari tersenyum. "Halo, Sayang?" Cowok itu mengangkat tangannya. "Kenalin, gue Arya." Mulai hari itu, Alya tak tahu bahwa kehadiran Arya ke depannya akan memberi warna dalam hidupnya. Warna-warni. Dan jangan lupakan kelabu. copyright©2019, sirhayani
Assalamualaikum Oppa by temilladwenty
temilladwenty
  • WpView
    Reads 1,928,550
  • WpVote
    Votes 38,357
  • WpPart
    Parts 14
Assalamualaikum Oppa. Sebuah cerita perjalanan seorang tour guide wanita asal Indonesia di Negri Gingseng, Korea Selatan. Cerita ini mengajak pembaca mengintip kehidupan islam di Korea, menjejaki wisata di sana, dan tentu kisah cinta tak terbayang sebelumnya. Kisah percintaan dan persahabatan antara wanita muslim dengan dua orang pria dari idol group terkenal di Korea Selatan. [ SPOILER DARI NOVEL TELAH DIPUBLISH : CERITA DI PRIVATE, JANGAN LUPA FOLLOW DULU! ] Completed; Jakarta, 08 Nov 2015. 💛
KONSPIRASI RASA by Fikhaa_a
Fikhaa_a
  • WpView
    Reads 790
  • WpVote
    Votes 213
  • WpPart
    Parts 13
Tak tahu bagaimana bisa ia datang diam-diam dalam duniaku. Yang kutahu, ada yang mengetuk, tapi ketika kubuka, tidak ada siapa-siapa. Entahlah bagaimana bisa ia menaruh hatinya di hatiku. Yang kuingat, ada yang diam-diam muncul, tapi ketika kuperiksa, aku yakin tidak ada. Daripada itu semua, yang lebih kupikirkan adalah bagaimana bisa muncul sebuah pilihan saat aku sendiri tidak tahu pilihan apa yang menungguku di sana. Dan, aku tidak bisa memilih. Ruang pribadiku nyaris berserakan harapan. Kemudian, kudapati Hari dimana waktu tak lagi nyaman berputar, senja yang indah pun sudah nampak usang. Aku bertanya pada hati; "Ada apa?" Lalu ia menjawab; "Sesuatu telah pergi dan akan pergi."