tambaarta
- Reads 31,167
- Votes 1,223
- Parts 9
"hiks..ula dengerin Ano dulu hiks.. Ano hiks hiks punya alasan ula"ucap Alexander Devano sambil menangis.
"berhentilah Alex..kita telah usai,aku lelah" setelah mati-matian untuk menetralkan suaranya saat mengatakan itu,Paula memutuskan sambungan telepon sepihak.
Paula memanggilnya Alex, diartikan level kemarahan Paula sudah sangat tinggi.
Paula menenggelamkan kepalanya di bantal untuk meredam suara Isak tangis nya.
Sungguh sebenarnya dia begitu merindukan sosok lelaki dibalik telepon itu.
Tapi tidak lagi,sudah cukup.
Paula Marilyn,ini kisah tentangnya dengan lelaki bernama Alexander Devano,lelaki yang hanya akan takluk padanya,bahkan di tiap masalah pun Alex akan lebih mendengarkan Paula dibanding keluarganya.
Alexander Devano,lelaki manja tapi sering berulah.Dia tidak segan-segan untuk menyakiti diri sendiri untuk mendapatkan apa yg ia mau.Paula Marilyn,nama itu melekat erat di hatinya,hanya Paula,seterusnya,bahkan selamanya mungkin.
Dia saat ini sedang dalam masalah besar,sebab biasanya ia dan Paula hanya akan bertengkar paling lama 2 hari,namun kali ini sudah seminggu,bahkan di sekolah pun Paula berlagak tidak kenal dengannya,mengacuhkannya bahkan bisa dibilang tidak menganggap dia ada.