Queena Adrea Clevanka. Siapa yang tak mengenal gadis kejam ini? Bahkan, di seluruh belahan dunia pun mengenal gadis ini. Gadis kejam berjiwa pyschopath yang berdarah dingin. Seorang Queen Darkness yang merupakan leader dari Mafia Black Blood. Semua anggota keluarganya bahkan memiliki mafia mereka sendiri. Zanna Kirania Queenze. Seorang gadis cupu yang sering menjadi bahan bullyan oleh beberapa orang di sekolahnya. Sebenarnya, ia cantik, namun tertutupi oleh make up hitamnya. Ia sengaja melakukan hal itu untuk mencari kenyamanan dan seorang teman yang memang benar-benar teman. Tak menyangka, ia malah menjadi bahan bullyan. Bahkan, keluarganya sendiri mengaku malu memiliki anak dan saudara sepertinya. Hanya bunda nya saja yang selalu ada di sisinya. Dan bagaimana jika seorang Queena Adrea Clevanka yang merupakan gadis pyschopath yang kejam, memasuki raga Zanna Kirania Queenze yang merupakan gadis cupu yang selalu menjadi bahan bullyan di sekolahnya? Langsung aja baca Typo bertebaran! Happy Reading! Cover from pinterest [All picture from pinterest]

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [CERITA INI PINDAH KE FIZZO] Di juluki Medusa, dibenci ayah sendiri, ditolak oleh pria yang disukai, tapi manusia sifatnya sering berubah-ubah bukan? Jika dia bisa mengatur takdir, tentu dia akan mengatur hidupnya menjadi lebih mudah. " You're just a man of the past who doesn't value my love". -Keysya Aleenzea *** Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan. ‼️No Plagiat ‼️

Satu hari sebelum mawar putih layu dia pernah berkata, "Jangan takut kehilangan. Karena sejatinya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan." Saffiyah adalah gadis yang menduduki peringkat akhir di sekolah hal itu membuat Saffiyah mendapatkan perlakuan kasar dari sang Papa. Disatu sisi dia juga bahagia bisa menjadi pacar dari cowok paling pintar di sekolah. "Boo?" "Ya." "Saat aku udah nggak kuat untuk bertahan. Aku mau kamu tetap jadi Boo yang aku kenal. Jangan pernah berubah dan jangan pernah menyepelekan hal kecil yang membuat kamu kehilangan. Karena kamu nggak tahu kalau hal kecil yang kamu abaikan bisa menjadi penyesalan kamu." "Saf?" "Boo, aku udah nggak kuat. Sakit banget rasanya."

Sandra Ginalisa Alexis tidak punya arah dan harapan ketika orang tuanya mengusir ia dari rumah karena kesalahpahaman. Ginalisa dituntut untuk menjadi gadis yang kuat untuk tetap menjalani hidup saat keluarga tempat ia berlindung justru tidak menginginkan kehadirannya. Namun setelah menjalani rasa sulit, Ginalisa menemukan kebahagian di keluarga lain yang menerima ia apa adanya. Lantas, apa kebahagian Ginalisa akan berlangsung lama atau justru sementara?

"Rahasiaku tidak begitu penting. Tapi, aku bersyukur hanya dengan itu, kamu lebih dekat dengan ku" --Violyn Shrikaa-- Pinrang, 21 Maret 2019 NezArehans Dipublikasikan: 21 Maret 2019 Revisi1: 5 April 2019