My Babies
4 stories
Memory of The Love Melody {Completed} by Yui_Sya
Yui_Sya
  • WpView
    Reads 17,692
  • WpVote
    Votes 1,355
  • WpPart
    Parts 50
Mion tidak menyangka bahwa kepindahannya kali ini, akan membawa warna kembali dalam hidupnya yang telah lama hilang bersama kepergian papanya. Melalui empat orang pria yang mengisi hidup barunya. Mereka hadir dengan karakter yang sangat berbeda - berbeda. Bahkan dengan alam yang berbeda pula. Membuat Mion yang mati rasa kembali merasakan emosi - emosi yang terkubur dan terkunci di dalam hatinya. ~❤❤❤~ Laki - laki itu mengambil tangan kiri gadis itu dan berkata "Ikutlah denganku. Aku akan mencintaimu selamanya." dia tersenyum dan mempererat genggamannya pada gadis itu. "Kumohon jangan pergi. Aku hanya memiliki kamu. Jika kamu pergi aku akan hancur, karena aku mencintaimu" kata seorang laki - laki yang baru saja muncul di samping kanan gadis itu. Ia mengambil tangan kanan gadis itu, matanya penuh dengan kesedihan. "Aku tahu! Aku bodoh dan tidak dapat tegas. Maafkan aku, tapi aku mencintaimu" kata laki - laki ketiga yang muncul di hadapannya, di mata pria itu terdapat penyesalan dan rasa bersalah. Ia tidak berusaha untuk meraih gadis itu seperti laki - laki yang pertama dan kedua, ia hanya berdiri di hadapan gadis itu. Tiba - tiba saja ada yang memeluk gadis itu dari belakang. Tangannya melingkar di tubuh gadis itu. Dia menyandarkan wajahnya ke leher gadis itu sehingga gadis itu tak dapat melihat wajahnya. Laki - laki keempat ini berkata. "Aku tidak punya alasan, aku hanya mencintaimu. Mion."
Complicated {Completed} by Yui_Sya
Yui_Sya
  • WpView
    Reads 78,372
  • WpVote
    Votes 5,010
  • WpPart
    Parts 30
Akhirnya setelah 5 tahun, Leilah kembali ke Amerika. Dia berpikir semuanya masih sama seperti sebelum dia pergi. Bertemu dengan sahabatnya Dominic, kembali bersekolah dengan Dominic dan menjalani hari-hari bahagia dengan Dominic. Itulah harapannya. Namun ternyata dugaannya salah. Dominic telah berubah, dia bukanlah Dominic yang Leilah kenal dulu. Lingkungan sekolah yang ia bayangkan akan ia jumpai saat kembali, musnah dalam sekian menit ia memasuki sekolah. Ia berharap menjumpai teman yang ramah dan bersahabat serta keberadaan Dominic di sampingnya saat ia bersekolah kembali ke Kota ia dibesarkan. Agar ia bisa menenangkan hatinya yang gelisah selama 5 tahun yang kelam di Rusia. Namun yang ia jumpai di hari pertama sekolah adalah pembullyan di depan matanya. Dan orang yang tidak ia sangka akan melakukan hal itu adalah Dominic sendiri. Dan lebih buruk lagi, Dominic bahkan berpura-pura tak mengenalnya di sekolah. Leilah berharap ia tidak perlu menjadi dirinya yang selama 5 tahun berpisah dengan Dominic. Namun sikap Dominic memaksa Leilah menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya. ~❤~ "Semuanya tidak akan menjadi rumit jika kau tidak membuatnya rumit." Bisik Leilah perlahan. "Kau sendiri yang bilang, kau adalah King. Murid - murid lain akan mendengarkanmu." Leilah menatap lurus ke arah Dominic. "Kau tak tahu perjuanganku untuk tiba di posisiku saat ini. Kau tidak tahu betapa sulitnya hidupku!" Kata Dominic dengan nada membentak. Mendengar kata 'sulitnya hidup' seakan memicu Leilah sepenuhnya. Dalam satu dorongan Leilah membalik keadaan dan mendorong Dominic ke tembok. Dan mencengkram baju Dominic dengan sangat kuat. "Kau tidak tahu apa itu 'sulitnya hidup'. Mereka yang berakhir seperti dirimu saat menghadapi kerasnya hidup adalah pengecut!" Kata Leilah dingin. "Kuberi kau waktu satu minggu. Atau..." Leilah mendekatkan wajahnya pada Dominic dengan senyuman yang membuat tubuh Dominic merinding. "Kau dan hirarki tercintamu akan jatuh." Bisik Leilah.
Queen And Her Devil Boy {Completed) by Yui_Sya
Yui_Sya
  • WpView
    Reads 2,948
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 32
Cleo, si 'Ratu' kejam, tidak ada yang mampu menaklukannya. Baginya semua pria kecuali yang berguna baginya adalah kuman yang mengotori jalannya. Bahkan ayahnya pun, ia buat kalah dan menangis pada permainan yang ayahnya atur sendiri. Gadis bar bar yang tidak percaya cinta sampai Zealan, si bocah iblis masuk ke dalam hidupnya lagi dan menariknya dalam perjalanan roller coaster yang melelahkan, namun selalu membuat Cleo penasaran dan tidak bisa menolak. Cleo yang akhirnya mulai tergerak harus menelan pill pahit saat menemukan fakta kenapa zealan mengejarnya. ~🖤~ Kamu... sedikit manipulatif." Cleo memilih kalimatnya dengan hati-hati. Bukannya mengelak atau tersinggung, Zealan malah tersenyum. "Kenapa kakak bisa punya pikiran kaya gitu?" "Karena kamu buat aku berpikir kalau kamu.... Menyukaiku. Cleo hanya bisa menyelesaikan kalimatnya di dalam hati. "Aku apa?" Tanya Zealan dengan nada tenang namun matanya tidak bisa menutupi antusias yang ia rasakan. "Kamu bocah iblis!" Kata Cleo dengan geram. Raut wajah Zealan meredup dengan jawaban asal Cleo. Jelas dia menginginkan jawaban lain dari Cleo. "Bagaimana jika, apa yang kamu pikir itu benar? Apa yang kamu pikirkan tentang aku ke kamu itu benar?" Bisik Zealan di telinga Cleo. "Apa yang akan kamu lakukan, Cleopatra?" ~🖤~ "Kau membuktikan sesuatu padaku. Bahkan ada orang yang bisa lebih brengsek darinya." Suara Cleo bergetar. "Aku membencimu!" Kata Cleo sambil menggretakkan gigi saking geramnya. Satu tetes air mata Cleo mengalir dipipinya. "Lebih dari aku membencinya! Jangan pernah muncul dihadapanku lagi!"
You've Got The Right Man by Yui_Sya
Yui_Sya
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 7
Hari pernikahannya tinggal menunggu waktu. Semua sudah hampir siap. Tapi tepat sebulan sebelum seharusnya hari bersejarah dalam hidup Emerald Hughston dan Revan Haris. Si mempelai wanita menemukan mempelai pria dengan wanita lain di atas tempat tidur pria itu. Dengan tawa getir, Emerald memutuskan segala hubungan dengan pria yang telah mengkhianatinya dan mengambil liburan yang seharusnya menjadi libur bulan madunya. Siapa sangka liburan selama seminggu itu akan menjadi titik balik dalam kehidupan Emerald. Ceroboh! Terlalu acuh! Sedikit gila! Saat liburan seminggu telah selesai dia pikir semuanya juga selesai. Siapa sangka bagi pria itu semua belum selesai. ~🖤~ "Maya. Pria itu ada disini. Dia ada disini. Dia ada di kantorku!" Emma merasa semakin panik saat ia mengatakan hal itu dengan keras. "Pria apa?" Maya bertanya bingung dari seberang telfon. "Dia dari satu setengah tahun yang lalu!" Seru Emma hampir berteriak. Maya terkesiap. "Pria dari satu setengah tahun yang lalu? Bagaimana bisa?" "Dia CEO Galbatros to be, Maya!" Maya kembali terkesiap. "Gio yang itu adalah Georgio Galbatros? Ya ampun Emma, kamu dalam masalah!"