iamnng_
Bukan manusia yang mengatur, tapi Tuhan lah sebagai sutradara yang merancang segalanya, manusia pada hakikatnya hanyalah sebagai pemeran dalam suatu cerita.
Seperti sekarang, Tuhan mempertemukan aku dengan dia. Aku tak tahu apa maksudnya, sampai suatu ketika aku mengerti. Betapa berharganya pertemuan ini di kehidupanku. Azzura seperti letera yang menerangiku.
"Tuhan, maafkan aku telah mencintai salah satu hambamu ini, aku menautkan jemari tanganku, sambil terpejam. berdoa pada mu, walaupun Sallom ku tak terbalas, tapi tolong biarkanlah aku tetap mendengar assalamu'alaikum nya." -Cha junho