Zaiza3365
- Reads 34,316
- Votes 1,824
- Parts 12
Dibalik kebengalan dan keras kepala sang Cetta Adry Runako Abqari terdapat sejuta luka. Luka yang selalu di dapati-nya dari ke dua orang tuanya. Entah itu luka fisik maupun luka batin.
Cetta sudah terbiasa untuk mengalah
Cetta sudah terbiasa mendapat luka fisik
Cetta sudah terbiasa mendapat luka batin
Cetta sudah terbiasa mendapat caci maki
Cetta sudah terbiasa mendapat tuduhan
"Lo yang buat Azkar kaya gini. Lo yang buat dia sakit"
"Lo tu harus ngalah sama Azkar. Dia itu nggak lama di dunia ini. Jadi kita harus bahagiain dia"
"Lo tu seharusnya nggak egois"
Cetta mengepalkan tangannya
"Gue udah ngalah sama dia. Bahkan gue udah ngasih kebahagiaan gue buat si anak penyakitan itu. Apa ini yang di sebut egois? Gue udah ngasih kasih sayang gue buat dia. Kasih sayang Papa Mama dan Abang. Apa itu belum cukup buat bahagiain dia? Apa gue masih egois? Apa perlu gue mati sekalian agar dia bisa leluasa ngambil sesuatu yang seharusnya milik gue?"
---BANYAK KECACATAN DI DALAM CERITA SAYA.
BAHASA YANG MUNGKIN TIDAK ENAK DI BACA DAN ADA BEBERAPA PENULISAN YANG SALAH.
--JANGAN LUPA VOTE AND COMENT--
JANGAN LUPA DI FOLLOW