Konsekuensi dari opsi memendam rasa. *** Nayara Arthania hanyalah gadis biasa yang sangat beruntung bisa dekat dengan seorang Kenandra. Ah, tepatnya Kenandra Keano si ketua OSIS SMA Harvard. Nayara tahu konsekuensi kedekatannya dengan Keano mendatangkan beribu resiko. Cewek-cewek mulai membencinya, itu salahsatunya. Namun konsekuensi paling berat yang harus dia terima adalah ... Dia harus terjerat pada manik kelam cowok itu yang selalu menatapnya hangat. Pada tiap perhatian Keano yang tak sedikit membuat sesuatu dari dalam dadanya bergemuruh riuh, lalu memunculkan sebuah pengharapan semu; Keano merasakan hal yang sama. Seharusnya Nayara menertawakan pemikirannya yang seperti lelucon itu. Tidak mungkin seorang Keano bisa menyukainya. Keano tetaplah si ketos playboy yang suka gonta-ganti pacar. Pamer pasangan, lalu memutuskannya dengan hal mudah. Begitulah hal yang sering Keano lakukan. Mematahkan hati banyak orang. Hingga ... suatu ketika, hal itu juga berlaku pada dirinya. *** Halo, guys! Salam kenal dari Story_lupalupa. Senang banget bisa nulis cerita di akun Writhorstory 123 ini huhu! Pokoknya kalian harus baca ceritaku ini, wajib juga bagi kalian yang sedang terjebak cinta sama temen sendiri atau friendzone, apalagi buat yang sampe saat ini masih suka memendam rasa. Ceritaku ini akan aku update random. Gak nentu hari. Tapi diusahakan satu minggu update satu kali teman-teman! Jangan lupa vote dan komen biar author (mau aja dipanggil gitu) semangat buat nulisnya! Saran dan kritik juga boleh---dalam konteks membangun. Kalian juga dapat menyapaku di akun yang lain. @IDGAFamd dan @Elegi_rasa Banyak banget, kan? Aku juga bikin cerita yang lain lho di akun-akun tersebut! Jadi cuss buat yang mau baca:') Luvluv, AF.

Sebuah kesakitan yang hanya bisa kulampiaskan dalam sebuah tulisan tentang penderitaan tak berujung, jeritan tak bersuara, rintihan yang tak pernah didengar. •Highest rank• #01 in sakit [23.07.18] #01 in nyata [23.11.18] #09 in sastra [23.11.18] #09 in kasihsayang [23.11.18] #09 in alone [23.11.18] #18 in anak [23.11.18] #21 in hati [23.11.18] #28 in brokenhome [23.11.18] #31 in broken [23.11.18] #32 in wattpad [23.11.18] #43 in quotes [23.11.18] #50 in puisi [23.11.18] #31 in patah [09.05.19] #67 in acak [23.11.18] #60 in harapan [09.05.19] Copyright © 2018 by Story_lupalupa

[UPDATE SEBULAN SEKALI] Tipikal cewek yang Galendra Ivander sukai itu tentunya pintar, cantik, ramah, anggun, mandiri dan yang paling penting ... GAK MANJA! Nggak kayak cewek monyet yang hobinya loncat-loncatan yang satu hari kemarin telah resmi diungsikan ke rumahnya. Dikira rumahnya itu tempat penitipan hewan kali, yah? Kedatangan cewek monyet itu-nama aslinya Nara tetapi lebih sering Galen sebut Nanar-seketika membuat hidup damai, sehat, sentosa Galen lenyap bersamaan dengan munculnya masalah-masalah yang diciptakan oleh (jangan tanya lagi siapa orangnya) membuat Galen ingin sekali menendang keluar cewek itu dari dalam rumahnya. Sialnya, semua itu tidak bisa dilakukan sebab Nara sudah mencuci otak mamanya-Nyonya Evelyn yang terhormat-dan mencuri simpati semua orang hingga berada di pihaknya. * * * * * "Kak Lelen!" "Nama gue jangan disingkat-singkat, guobloks!!!" "Ih, kasar! Gaboleh gitu, entar aku jadi sedih gimana?" "Bodo. Lo ngapain berdiri di depan kamar gue? Bikin sepet mata aja." Tanpa Galen duga, ucapannya membuat cewek sok polos di depannya berkaca-kaca bersamaan dengan bibir bawahnya yang mulai bergetar. "HUWAAA!!!" "Eh-eh, lo kenapa?!" "TANTE EVE! KAK GALEN JAHAT SAMA NARA, HUWAA!!!" * * * * * * Copyright © 2019 by IDGAFamd