Recomended
72 stories
Iridescent by E-Jazzy
E-Jazzy
  • WpView
    Reads 190,666
  • WpVote
    Votes 42,513
  • WpPart
    Parts 33
[Completed Chapter] Danta berusia 75 tahun ini, dan satu-satunya acara jalan-jalan keluar rumah yang bisa pria tua itu dapatkan hanyalah melayat pemakaman kawan-kawan lamanya. Lelah menyaksikan orang-orang di sekitarnya dicomot satu per satu oleh Maut, Danta memutuskan untuk menemui sendiri sang Pencipta. Tepat saat si pria tua akan melompat dari atas jembatan, seorang anak remaja menghentikannya. Grey, si anak remaja, mengisahkan sebuah cerita lawas yang akan mengubah pandangan si kakek tua. *** - A Spin-Off Story of Indigenous - Grey's Point of View [Pemenang Wattys 2020 Kategori "Paranormal"]
KARINDANGAN  by philaurika
philaurika
  • WpView
    Reads 215,702
  • WpVote
    Votes 24,495
  • WpPart
    Parts 48
~Wattys Winner 2021 Kategori Horror~ Nursam hampir bunuh diri dengan apa yang menimpa dirinya. Ia sungguh tak menyangka jika suami yang sangat dicintainya ternyata menipunya belaka. Dia dipelet dan keempat anaknya meninggal tak wajar. The Best Rank Ever #3 horor (20-30/07/21) #6 setan (31-10/ 08/21) #1 iblis (17-21/ 10/ 21) #20 jin ( 21-05/ 01/ 22) #3 hantu (05-07/01/22)
Si Kakek di Pinggir Jalan by Reboctoria
Reboctoria
  • WpView
    Reads 9,377
  • WpVote
    Votes 1,867
  • WpPart
    Parts 1
Kakek itu terdiam. Memandangi lalu-lalang arus kendaraan di depan matanya tanpa mengindahkan betapa bisingnya suara yang memekakkan telinga. Dia di sana, sendirian, terduduk kaku dengan mata sayu yang mengharap belas kasih orang yang melewatinya. Namun, apa daya, tak ada satupun orang yang menyadari akan keberadaannya di sana. Kakek itu hanya terdiam. Membuatku memendam banyak pertanyaan di kepala tentangnya. Hingga suatu hari, bermodalkan nekat dan membuang rasa gengsi, aku berjalan mendekatinya. Menyapanya ramah, bercerita tentang banyak hal, sampai dia mulai berkata tentang sesuatu yang tidak pernah kusangka sebelumnya. (c) 2015.
Semaoen - Hikayat Kadiroen (1920) by GeraniumNegra
GeraniumNegra
  • WpView
    Reads 128,172
  • WpVote
    Votes 6,166
  • WpPart
    Parts 8
Jalan hidup Kadiroen, pejabat lokal di pemerintahan Hindia Belanda, berubah setelah dia mendengar pidato Tjitro, seorang tokoh Partai Komunis. Tjitro bicara tentang kapitalisme, perlunya berserikat, serta komunisme. Idealisme Kadiroen sejalan dengan konsep Partai Komunis. Dia pun bersimpati dan mendukung partai itu secara diam-diam. Dia melepas kariernya di pemerintahan kolonial dan menjadi penulis pada Sinar Ra'jat, harian Partai Komunis, bahkan pernah terkena pasal delik pers (persdelict). Novel yang ditulis Semaoen ketika dirinya di penjara pada 1919 ini menunjukkan sosok Kadiroen sebagai borjuis yang menjadi pahlawan karena berupaya memakmurkan kaum tertindas. Selain itu novel ini juga menyelipkan cerita cinta Kadiroen dan Ardinah, istri seorang lurah yang terkena kawin paksa. Romansa mereka menjadi penutup seluruh kisah. --------------------- Sebuah novel klasik pra-Indonesia yang kira-kira ditulis sebelum era Balai Pustaka. Diambil dari Marxist.org, diunggah kesini untuk tujuan pendidikan.
Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 8,830
  • WpVote
    Votes 2,020
  • WpPart
    Parts 1
"Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah mengompolnya belum juga sembuh. Aku merengkuh tubuhnya yang bau dan penuh polusi, mengenali kali-kalinya yang hitam dan halaman-halamannya yang botak. Apa pun yang terjadi, aku tetap bangga dengan Batavia. Menjadi ibu kota memang berat, aku paham betul. Biar pun wajah Batavia selalu terlihat menganggumkan, badannya dipenuhi sampah. Sampah yang mungkin setinggi gedung-gedung pencakar langit yang tampak di wajah putraku itu. Tapi tak apa, Batavia. Bersabarlah. Sebentar lagi tanggung jawabmu akan dipindahkan ke Borneo. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #3] dipublikasi di Kompas Muda https://muda.kompas.id/2018/07/20/lelehan-lilin-pertiwi/
Siomay dan Perbincangan Sekali Duduk by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 18,917
  • WpVote
    Votes 5,188
  • WpPart
    Parts 3
[3/3] amati sekitar. barangkali, kamu yang selanjutnya dinanti-nanti oleh seorang Tukang Siomay Edan untuk berbincang-bincang dalam sekali duduk. dia memang orang asing, tapi ... gak ada salahnya kan kalau kamu coba?
(B)ilang by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 19,565
  • WpVote
    Votes 3,607
  • WpPart
    Parts 4
[bukan cerpen cinta-cintaan] Negeri ini membutuhkan suara kita, Sadewa, meski taruhannya adalah nyawa. Ketahuilah, mereka membungkam setiap orang karena mereka takut pada jiwa ksatria yang tumbuh pada diri orang baik yang berkata benar. Sebagaimana yang tertanam di jiwa kakakmu. Maka tetaplah menjadi orang baik yang selalu meneriakan kebenaran.
Obliviscatur by wabeesabee
wabeesabee
  • WpView
    Reads 3,761
  • WpVote
    Votes 832
  • WpPart
    Parts 6
[10 April 2017- 14 April 2017. Selesai.] Dia mengenaliku lewat jepit merah. Dan dia melupakanku juga lewat jepit merah. Wajahku hari ini, esok, atau selamanya, akan selalu berbeda di matanya. Obliviscatur - Cerita Pendek. * cerita dan karakter yg kutulis disini kutulis saat aku belum begitu banyak pengetahuan dan belum begitu dewasa, jika ada kesalahan tolong dikoreksi dengan baik-baik ya. semua yang terjadi dan dilakukan oleh karakter mungkin saja juga ada kesalahan penulisan, jangan self diagnose ya! 🙏🏻 thank you. © 2017 oleh Lestari Zahrotul k.k
palamarta by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 10,601
  • WpVote
    Votes 2,307
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
PRASASTI JEMBATAN TUA by AhmadDanielo
AhmadDanielo
  • WpView
    Reads 179,716
  • WpVote
    Votes 31,021
  • WpPart
    Parts 28
Semenjak akses menuju Dusun Kesambi dialihkan, jembatan macan mulai diabaikan warga. Di seberang jembatan mulai dipasang pagar besi tinggi yang memisahkan Dusun Kesambi dengan kawasan industri. Tahun 1990, Jembatan Macan direnovasi. Diperkokoh untuk sebuah tujuan. Namun, proses renovasi tak semulus yang dikira. Kendati izin operasi telah disepakati di atas hitam dan putih, restu untuk meremajakan Jembatan Macan harus didapat dengan cara yang berbeda. Dengan cara yang tak biasa. Oleh sesuatu yang tidak lagi ada.