FavHhu(o_ _)ノ彡💗
7 stories
[ √  ] AMERTA ¦ Ft Huang Renjun by filiananur_
filiananur_
  • WpView
    Reads 2,750,254
  • WpVote
    Votes 327,955
  • WpPart
    Parts 34
"....Amerta berarti abadi, sama seperti takdir tuhan untuk Renjun" "Pa? Renjun mau makan malem bareng papa lagi boleh?" Menceritakan kepahitan hidup yang ditakdirkan pada Huang Renjun, putra haram dari sang ayah membuat Renjun harus merasakan pahitnya hidup. Ketika orang-orang di lingkungan sekolahnya iri dengan kemewahan yang mereka lihat dari seorang Renjun, Renjun malah meng-irikan sebuah keluarga harmonis seperti sahabatnya. Dan lagi, Renjun harus menyiapkan hatinya dan mulai menentang takdir dengan mencintai seorang gadis muslim berkebutuhan khusus. Asmara, keluarga, persahabatan, keadilan, semuanya berbaur menjadi satu menciptakan sebuah cerita abadi. "Renjun itu sempurna untuk menjadi seorang anak, tapi Tuhan menempatkan Renjun di keluarga yang salah" -Haechan "Jika kamu lelah, maka kamu harus bertemu dengan Renjun karna dia akan mengajarimu apa lelah yang sebenarnya" - Jaemin "Renjun? Dia punya sejuta kesempurnaan namun di pandang menjadi beban" -Jeno "Renjun melawan semesta dengan mencintai gadis muslim seperti Sia" -Jisung "Dia pembenci banyak uang haha" -Chenle "............." -Sia "Siwoo gua suka sama lo" -Nara A story by @filiananur_
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 3,207,597
  • WpVote
    Votes 351,272
  • WpPart
    Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,069,094
  • WpVote
    Votes 1,768,998
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
[✔] 1. DEAR J by tx421cph
tx421cph
  • WpView
    Reads 49,631,261
  • WpVote
    Votes 4,166,115
  • WpPart
    Parts 38
[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph
Narasi, 2021✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 4,005,463
  • WpVote
    Votes 672,710
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021
Pramoedya [PREVIEW] by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 235,228
  • WpVote
    Votes 59,372
  • WpPart
    Parts 20
[Sudah tersedia di toko buku] Dimitri kembali pulang, tapi di tengah perjalanan, ia menyadari bahwa pulangnya tidak lagi terasa sama. Yang dibawanya bukan hanya koper dan kenangan dengan kota New York, tapi juga rindu. Rindu yang sampai mati pun ia tahu tidak akan pernah berbalas. Dari awal ia menunggu di boarding room, berjalan di garbarata, mengantre di kabin yang sesak, duduk di kursi dekat jendela--karena dia memang sengaja membayar mahal untuk view itu, sampai ia melihat lampu-lampu New York untuk terakhir kalinya, Dimitri sadar benar bahwa pulangnya tidak akan pernah bersambut. Tapi tetap, ia berkata lirih, "Pram, aku pulang." Tenderlova, 2022
Dari ayah, untuk abang ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,282,341
  • WpVote
    Votes 189,285
  • WpPart
    Parts 28
[ Part lengkap ] Tidak peduli bagaimana tubuh itu di terpa angin, hujan, ombak, bahkan badai sekalipun. Punggung Ayah akan tetap menjadi yang ter-kokoh, meski kadang lutut itu membentur tanah berkali-kali, namun nyatanya dengan senyuman tulus ia kembali bangun, berdiri seperti tidak ada rasa sakit. Copyright- Lilpudu, 2O21