(Selesai) Kebahagiaan seperti bintang, yang sangat sulit untuk digapai. Dirinya hanya menginginkan kebahagiaan sebelum dirinya menghilang di dunia. Kebahagiaan bersama keluarganya, tertawa bersama, dan tersenyum bersama. Itulah yang diinginkan seorang Devaldo. Devaldo, lelaki dengan sejuta luka. Dalam hidupnya, dirinya tak pernah merasakan kebahagiaan. Mampu kah Devaldo bertahan? Mengapa ia tak pernah merasakan kebahagiaan? (Tamat) Start: 27 Juni 2020 Finish: 26 Januari 2021

Shaka tidak pernah meletakkan kepentingannya di atas kepentingan orang lain. Shaka bahkan tidak memiliki rapalan do'a yang ingin di sampaikan pada Tuhan untuk dirinya sendiri. Mungkin itu sebabnya Arshaka kehilangan jati dirinya sebagai seorang anak, seorang Kakak, seorang teman, dan seorang manusia. Untuk insan yang lupa menghargai dirinya sendiri, selalu ada jalan yang Tuhan ciptakan untuk menunjukan betapa berharganya eksistensi setiap manusia dimuka bumi. ©2020 -HR 💜

[⚠️FOLLOW dulu sebelum membaca] Author: yakin mau baca? Udah siapin tissu?😌 ~~ 'Tentang dia, yang diamnya menyimpan banyak luka'. Kata ibu, sebagai seorang lelaki, Dennies harus bisa hidup mandiri, hidup keras merupakan hal lumrah yang dialami setiap orang. Hingga pada saat hal itu benar-benar terjadi, saat kerasnya hidup itu datang berhadapan langsung dengan Dennies, setidaknya Dennies tahu, bahwa ia bukanlah satu-satunya orang yang terpukul atas itu. Semuanya telah Dennies lalui seorang diri, mengarungi kerasnya arus hidup yang kadang memberinya badai, membuatnya jatuh, dan bukan hanya sekali ia terbentur akan kenyataan pahit yang harus ia terima. Tapi, Dennies kuat. Ini tentang Dennies, pemuda yang menjadi realisasi nyata dari pepatah, don't see a book by the cover. Pemuda yang menyimpan sejuta luka yang ia balut dalam diamnya, pemuda yang menyembunyikan kecewa yang tak terhitung jumlahnya, dan pemuda yang selalu berdiri kokoh bahkan disaat badai itu kembali menerjangnya. "Jadilah seperti pohon, yang tetap berdiri kokoh, meski angin berkali-kali menerjangnya." Namun sekokoh-kokohnya pohon, bukankah ia bisa tumbang juga saat angin yang terlalu besar menerjangnya? Dan Dennies, mampukan ia untuk tetap kokoh saat ujian itu lagi dan lagi datang menerjangnya dengan tanpa ampun?

"pagi... jangan pergi kutakut malam nanti kumasih sendiri dan pagimu tak lagi indah" •Dialog Dini Hari• #15 in short story [7/6/17]

Banyak orang yang mengatakan hidup Ibran menyedihkan, tetapi selama ini Ibran tahu kalau ia hidup bukan dari perkataan orang lain.

❗MESKI SUDAH END, WAJIB TINGGALKAN JEJAK. YANG SIDER KENA AZAB❗ #teenfiction #brothership #angst #mentalhealth "Jika hidup adalah soal pilihan. Maka apakah mati bisa disebut keputusan?" - Daniel Immanuel Hidup bagi Daniel hanyalah mimpi buruk. Di mana saat mata terbuka, di situlah segala tuntutan untuk menjadi sempurna menyambutnya. Masa remajanya bukan hal istimewa, selain belajar, belajar, dan belajar. Sebuah apresiasi itu adalah hal mustahil, karena Daniel tak pernah bisa sehebat kakaknya. Pada titik tertentu, Daniel rasa kematian mungkin lebih indah daripada hantaman realita. Ini kisah yang ditulis dengan harapan semoga kita dapat sadar, jika semua anak berhak atas hidupnya. . . Start : 26 Januari 2020 End : 31 Juli 2020

Daun tidak dihadirkan untuk membenci angin yang menjatuhkannya. Tak pula menaruh dendam pada alam yang membuatnya mengering dan terinjak. Bersedia mengampuni kendati dicederai berulang. Begitupun Bayu. Bukan tak pernah patah setelah dilukai berkali-kali. Bohong pula bila disebut berhati luas sebab memiliki lautan maaf tanpa batas. Pemuda itu sama memiliki amarah seperti manusia kebanyakan, tetapi tak cukup berani untuk membenci seseorang yang seharusnya dia kasihi. "Semua orang melakukan apa saja untuk membahagiakan orang yang mereka kasihi, bahkan jika harus hilang sekalipun." - Bayu Sandiarsa Wildani. "Sebenarnya, yang membuatmu mencecap sakit sebuah perpisahan bukan orangnya, tetapi kebiasaan yang hilang dan kenangan yang ditinggalkan." - William Arkharega Virgie. 24 April - 24 Mei 2020

Hanya berisi tentang kehidupan Arven yang dipenuhi dengan kartun dan Kpop. BROTHERSHIP! BUKAN YAOI! BUKAN HOMO!

Sudah terbit di WorldMedia Publisher [Pemesanan bisa melalui Shopee dan Tokopedia] Segalanya akan menjadi indah, ketika sinarnya meredup "Aku tak pernah menginginkan terlahir kembali dengan cara yang lebih baik. Karena hidupku ini sudah cukup bisa disyukuri. Meski sebentar, setidaknya harapanku sudah sedikit tercapai. Semua yang telah kulewati sejak aku terlahir di dunia ini, meskipun itu buruk, setidaknya itu cara Tuhan menyayangiku."

📖 DIBUKUKAN [PART TIDAK LENGKAP] Amazing cover by @Hwarien Bagi Birendra Sadhana, profesi itu tentang sebuah pilihan hidup. Bukan tentang harta, bukan pula tentang tahta yang akan dihasilkan. Namun, bagaimana jika pekerjaan yang dia pilih ditentang oleh ayahnya? Pertentangan yang harus dia terima karena pekerjaan itu menurut ayahnya tak memberikan harapan untuk masa depan putra bungsunya. Ini adalah kisah tentang Birendra, bungsu dari dua bersaudara yang mencari jati diri dan mendapat pengakuan dari usaha yang telah dia lakukan. CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM ONE DAY ONE CHAPTER CHALLENGE ©2020