[Sudah Terbit] Kalau masih sayang yang lama, kenapa harus nyari yang baru? Bagaimana rasanya dihantui mantan yang udah mutusin di malam minggu, disaat sudah siap berdandan cantik, berharap diajak dinner romantis? Namun harapan kandas hanya dengan satu pesan masuk yang mengakhiri segalanya. Sakit? Nyesek? Aga dan Fara yang kini hanya sebatas MANTAN terserang virus gagal moveon. Hari-hari mereka di isi dengan saling melempar kode keras untuk balikan karena masih banyak yang tertinggal. Mau ngajak balikan, gengsi. Gak balikan, greget pengen balikan. Ruang yang selalu mempertemukan Aga dan Fara. Sekelas sama mantan bikin hati Aga dan Fara deg deg gak karuan. Status udah MANTAN, rasa masih pacaran tapi belum balikan, hubungan semacam apa ini? Hallo aku Siti Umrotun, akun wattpadku @sitiumrotun Moga kalian suka ya sama cerita yang aku buat di sini.?

"Andai kita bisa atur hati untuk sayang sama siapa, mungkin gue nggak akan nyakitin lo kaya gini. Iya kan?" "Kalaupun kita bisa atur hati untuk sayang sama siapa, gue akan tetap atur hati gue untuk sayang sama lo. Ya walaupun lo nggak sayang sama gue."

Langsung baca aja yaa!! Jangan lupa vote dan komen 😀

"Apa enaknya sih Bang, jadi playboy?" - Yasmine Azkia. "Enaklah, lo aja nggak tau." - Alnardo Gillian. "Sadar ngapa sadar, yaelah!" - Yasmine Azkia "Lo yang harusnya sadar, betah aja ngejomblo bertahun tahun." -Alnardo Gillian. "Lo udah rela gue pacaran?" -Yasmine Azkia. " ... " Sudah menjadi bagian dari takdir Yasmine untuk mempunyai saudara laki-laki seperti Alnard yang kelakuannya sering membuat Yasmine merasa jika Abangnya itu bukanlah saudaranya. Alnard yang bad boy, playboy, dan sangat bebel, nyatanya adalah Kakak dari Yasmine Azkia. Ketua OSIS di sekolah, nggak pernah pacaran dan sangat pintar. Namun di samping itu, Yasmine sangat bersyukur Tuhan memberikan kebaikan dibalik keburukan seorang Alnardo Gillian. ©Copyright 2017 Amazing Cover By @DeDlovelDe2 《REVISI MODE OFF》

cinta pertama itu bukan orang pertama yang kita cinta, tapi cinta pertama adalah orang pertama yang ngajarin kita cinta sebenarnya membuat kita takut kehilangan nya