nav_nocwnb
Entah perasaannya valid atau tidak, Kala--Isvara Kalaya Mentari, merasa posisinya sebagai anak kedua sekaligus anak tengah terdengar menyedihkan. Sejak dia sudah dapat memahami berbagai macam perasaan, Kala menyadari bahwa kehadirannya di rumah sering kali tersisihkan.
Kala dituntut agar selalu mengalah sebagai 'kakak' untuk adiknya dan mengalah sebagai 'adik' untuk kakaknya. Sementara, dirinya tidak diberikan pilihan sama sekali tanpa adanya embel-embel. Oleh orang tuanya, yang harus didahulukan adalah kakaknya, kemudian sang adik, dan dia berada di urutan paling akhir dalam prioritas orang tua mereka.
Dia selalu berharap tentang adanya moment yang dapat membuatnya bersinar tanpa harus dibayangi oleh dua saudaranya. Membuat orang tua Kala melihatnya dengan jelas, tanpa memandang sebelah mata padanya.
Sayangnya, yang menyadari hal itu bukan mereka--keluarganya, melainkan orang luar yang baru dikenalnya. Dia Mahendra Cakrawala, memahaminya bahkan untuk detail kecil yang dia sendiri tidak menduganya.
***
Jangan lupa vote dan komen sebagai apresiasi untuk meningkatkan semangat aku jika kalian menyukai ceritanya<3
CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN DAN IMAJINASI SENDIRI!
DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APA PUN!
---
Cover by Canva
copyright © 2025 by nav_nocwnb
Thank you
---
Started: 03/08/2025
Finished: - (On Going)