Mengingat kejadian ketika Deka tidak sengaja menabrak Aneska di sebuah Bakery, membuat gadis itu kesal. Aneska yang saat itu terlihat bahagia karena sudah berhasil membuat Cupcake mendadak kebahagiaannya itu hilang saat melihat Cupcake buatannya jatuh berserakan di lantai. Deka bahkan tidak meminta maaf dan langsung pergi begitu saja, karena laki-laki itu sedang menerima telpon penting. Aneska memang mengenal Deka, karena Deka adalah seorang manajer Resto di tempatnya bekerja. Namun Aneska tidak peduli itu, dia tetap tidak menyukai Deka. Aneska akan menghindari Deka sebisa mungkin, tapi sepertinya Tuhan tidak mengabulkan permintaannya itu. Semesta masih saja mempertemukan keduanya. Seberapa usaha pun Aneska menghindar, jika Deka adalah takdirnya. Aneska bisa apaa??? Dan tanpa mereka sadari pertemuan tanpa sengaja itu adalah Takdir.

[ON GOING] Raga sedari tadi memerhatikan Reyna,dan tidak pernah berpaling sedikitpun dari gadisnya itu. "Aku mencintaimu dengan sangat, jadi jangan pernah menghilang dariku, bahkan sampai menjauh, dan aku tidak bisa menerima itu" Kata kata itu mampu membuat Reyna menghadap ke arah Raga sepenuhnya. Akankah kisah mereka bisa sampai akhir? atau malah menggantung di tengah-tengah? LPenasaran? Mari baca selengkapnya... _22junii2k21_