nisaasmane
"Fauzan!"
Seketika dia menghentikan langkahnya, tanpa berbalik badan. "Ada apa?"
"Mau pulang?"
"Iya. Assalamu'alaikum."
"Ana uhibbuka fillah!" ucapku tegas. Entah keberanian darimana aku mengatakan ini tiba-tiba.
"Kau bicara pada siapa?"
"Memangnya ada siapa lagi di sini?"
"Apa kau yakin yang kau katakan itu karena Allah?"
"Apa selamanya yang aku sebut cinta ini hanya dari nafsu, Fauzan? Manusia bisa berubah, kan? Allah Maha Pemaaf, Allah menerima taubat! Kau tahu itu, kan?" ucapku sedikit menaikkan nada suara.
"Maaf. Jangan berharap padaku!"
"Aku bisa berubah."
"Aku percaya itu, Sahla. Tapi tolong jangan berharap padaku!" ucapnya sebelum akhirnya berlalu pergi.
***
@annisaasmane
Gak asik dong kalo gak vote komen😋