Antariksa membuka tasnya dan mengambil sesuatu disana. Sebuah kotak yang sudah di bungkus dengan koran dan pita dari tali rapia berwarna merah muda. Di simpannya kotak itu di atas meja. "Ini buat lo. Jangan dulu dibuka, nanti kalo gue udah pergi baru bisa lo buka." "Gue lagi gak ulang tahun. Ngapain lo ngasih kado buat gue?" Starina semakin heran. Ternyata masih ada orang aneh seperti Antariksa ini. "Emang kalo ngasih hadiah harus pas ulang tahun? Nggak kan? Gue juga tahu hari ini bukan hari ulang tahun lo." Antariksa beranjak berdiri. "Lo lahir tanggal 11 September, hari kamis jam 6 sore lewat 25 menit." Starina menganga ditempatnya kemudian ikut berdiri dihadapan Antariksa. "Lo cenayang? Kenapa serba tahu tentang gue?" ..... Selamat datang di kisah tentang Antariksa dan Starina. Peringkat: ☆ 6 in Sahabat (17 Juli 2020) ☆ 10 in Remaja (20 Juli 2020) ☆ 4 in Sekolah (24 Juli 2020) ☆ 2 in Star (20 Agustus 2020) ☆ 1 in Star (25 Sep' 2020) ☆ 1 in Antariksa (25 Sep' 2020)

aku tidak tau sampai kapan kemampuan ku yang aneh ini harus ada pada diriku aku merasa terasing kan. dalam lingkungan ku sendiri. aku ingin seperti orang lain yang bisa bebas berjalan ke sana ke mari tanpa harus di ikuti oleh mereka yang kasat mata ya.... kasat mata _______________ halo semua.... masih ingat ceritaku yang ini gak. aku peri gigi yang dulu bikin cerita ini berhubung handphone aku yang dulu hilang. dan aku lupa akun ku yang lama. dan baru bisa beli HP sekarang. jadi aku bikin akun baru. Dengan cerita yang saya revisi agar semakin rapi soooo..... jangan bosen baca ceritaku lagi ya. vote dan folow akun ku ya thanks