TAKE YOU
"Ya," panggil Sean, tangan kanan sang pentolan, pada Arya masih memandang picik lawannya yang berdiri beberapa meter dari kelompoknya. "Jangan sekarang deh Sean kalo mau ngelawak." "Ya, gue serius." Arya membalikkan badannya seraya menghentakkan nafasnya kasar. "Resleting celana lo belom ditutup."
Completed