HOROR
49 stories
Wayang Jimat by SuzieRain
SuzieRain
  • WpView
    Reads 116,923
  • WpVote
    Votes 11,739
  • WpPart
    Parts 39
"Kau tahu, rasanya dikuliti pelan-pelan? Selembar pembungkus ragamu itu dikelupas, menyisakan daging yang masih kemerahan. Kau tak bisa menangis atau menjerit ... hanya rasa perih, panas, dan ribuan dendam yang menggumpal." Anjas, Bania, dan Cokro terhenyak. Niat ketiganya hanya melakukan penelitian. Tidak lebih. Lalu jika mereka harus berhadapan dengan sesuatu yang tak terprediksi sebelumnya, haruskah mereka berbalik dan lari menghindar atau harus tetap bertahan menghadapi semua, dengan taruhan ... NYAWA! "Kau tidak bertanya kenapa aku bisa bercerita?" Sosok itu menengok dengan gerakan ganjil. "Karena sukmaku belum lepas sempurna!"
RUMAH TANAH TUA [ LENGKAP ]  by ElgePanasea_
ElgePanasea_
  • WpView
    Reads 43,857
  • WpVote
    Votes 3,808
  • WpPart
    Parts 26
Jessie dan Ayahnya menyewa sebuah rumah sejak kedua orangtuanya memilih untuk berpisah. Rumah yang awalnya terlihat nyaman ternyata memiliki sisi kelam dalam sejarah. Berulang kali sosok seram dengan segala bentuk kerap menghampiri dan menganggu Jessie. Hal itu juga yang membuat Adik Jessie ikut terseret untuk membantu kakaknya dalam menyelesaikan misteri yang masih belum terpecahkan. Tak disangka kedua kakak beradik itu justru ditargetkan untuk menjadi tumbal berikutnya oleh sekte iblis yang membangun peradaban dilingkungan itu. Kini keduanya harus berjuang menyelamatkan diri dan juga memecahkan persoalan. Rumah itu adalah Rumah Tanah Tua. Bisakah Jessie dan Adiknya mengungkap tabir keji dibalik rumah putih bernomor 17?
GUDANG WARISAN BAPAK (TEASER) by AhmadDanielo
AhmadDanielo
  • WpView
    Reads 1,871
  • WpVote
    Votes 168
  • WpPart
    Parts 1
Atas permintaan kakaknya, Zara yang sudah tiga tahun kuliah di luar kota terpaksa pulang. Bapak tirinya sakit, dan hampir setiap malam menyebut nama Zara. Walau hubungan Zara dan bapak tirinya semakin buruk sejak sang ibu meninggal, Zara tetap berusaha sepenuh hati merawat satu-satunya orangtua yang ia miliki. Namun, penyakit yang diderita bapaknya jauh dari yang Zara bayangkan. Tak ada demam, tak ada luka, hanya rasa lapar yang menyiksa yang membuat bapaknya kerap kali mengamuk tengah malam, dan memakan apa pun termasuk binatang yang masih hidup. Dugaan adanya pengaruh ilmu hitam pun semakin kuat, terutama saat Zara melihat sosok merah yang menghuni gudang rumah.
Misteri kebun belakang nenek by NNLR_NK
NNLR_NK
  • WpView
    Reads 30,826
  • WpVote
    Votes 953
  • WpPart
    Parts 12
Berawal dari berkunjungnya nira kerumah neneknya bersama teman-temannya untuk berpiknik. Hingga nira mulai menyadari ada yang aneh dari rumah dan kebun belakang rumah neneknya. Nira mulai menelusuri petunjuk dan jejak-jejak yang ditinggalkan. Bersama teman-temannya, nira mulai menyusuri lorong demi lorong. Hingga menemukan hal yang membuat nira kaget. Akankah nira dan teman-temannya menemuka sesuatu yang ada dikebun belakang rumah neneknya?.
Desa Tak Berpenghunikan Manusia by imeldaaldo0711
imeldaaldo0711
  • WpView
    Reads 49,456
  • WpVote
    Votes 1,646
  • WpPart
    Parts 15
kisah liburan yg tak sesuai rencana.
Misteri Gunung Selatan  [C O M P L E T E D✔️] by plastikcireng_
plastikcireng_
  • WpView
    Reads 13,513
  • WpVote
    Votes 782
  • WpPart
    Parts 28
kebahagiaan yang berubah menjadi bencana. Kinos, regi, irsya, Boby, Romi, Rafa, Tania, via, Anggi, meta, Vani, dan mirsya. Terjebak di pafiliun angker di tengah hutan. bahkan warga kampung sekitar berubah menjadi aneh tiba tiba ketika mendengar nama pafiliun angker tersebut. mitosnya tempat itu adalah tempat penumbalan, siapapun yang ada di sana pasti mati tragis anehnya tidak ada firasat aneh di perjalanan semua berjalan mulus sampai malam tiba.... apa yang terjadi pada mereka? selamatkah mereka?
Misteri Kematian Beno(Tamat) by windanurdiana
windanurdiana
  • WpView
    Reads 30,061
  • WpVote
    Votes 2,890
  • WpPart
    Parts 39
Tersedia di finovel, novelah dan StarFM Setahun berlalu, Irwan dan teman-temannya tak kunjung menemukan titik terang atas kematian Beno, yang diduga lompat dari lantai 4. Keanehan atas kematian Beno sempat menjadi perdebatan beberapa belah pihak. Apakah Irwan dan teman-temannya bisa menguak apa sebenarnya penyebab kematian Beno yang misterius? Ditambah penampakan Beno yang selalu muncul di lantai 4, menambah aura kampus bertambah menyeramkan.
Misteri Kampung Mistis (Buku Ready Stok) by Rhitaz
Rhitaz
  • WpView
    Reads 29,496
  • WpVote
    Votes 722
  • WpPart
    Parts 9
"Jangan makan dan minum yang disuguhkan. Jika kamu masih ingin kembali pulang." kepergian Rama ke sebuah kampung melaksanakan observasi untuk kepentingan tugas akhirnya, ternyata membuat dirinya mengetahui sebuah fakta. ayahanda tercinta masih hidup. Rama pun berusaha menguak tabir misteri, mengapa sang ayah bisa lupa pulang, lupa dengan keluarganya sendiri. Aroma mistis apa yang menimpa sang ayah? akankah Rama berhasil? atau ia sendiri yang akan berakhir 'lupa jalan pulang'?
TRAGEDI MAK TUHA by hilariaenjel
hilariaenjel
  • WpView
    Reads 27,957
  • WpVote
    Votes 612
  • WpPart
    Parts 8
3 orang gadis Kota pergi ke sebuah Desa terpencil yang tak berpenghuni
Derah Larangan by RetnoHidayah3
RetnoHidayah3
  • WpView
    Reads 18,143
  • WpVote
    Votes 456
  • WpPart
    Parts 5
Cerita ini berdasarkan pada mitos yang pernah saya dengar. Mitos turun temurun yang saya tidak tahu pasti kebenarannya. Cerita ini sudah tidak murni lagi sebagian besar cerita sudah saya ubah dengan khayalan saya sendiri jadi di mohon untuk bijak. jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat dan kejadian semua hanya kejadian tidak ada unsur kesengajaan. __________________________________________________ _________________________________ "Sudah susah payah datang. kenapa buru-buru pergi ?" Ucapnya di iringi dengan seringai tawa yang sangat mengerikan. aku bergidik merinding. Nafasku tersengal senggal berusaha mencari pintu untuk segera kabur dari rumah terkutuk ini. tapi yang ku temukan adalah sebuah peti mati. Sementara wanita bersanggul itu semakin keras tertawa. "Sebentar lagi cah ayu..." lanjutnya pelan