Aku cemburu pada Khadijah binti Khuwailid, yang mengorbankan segala hartanya demi membela islam. Aku crmburu pada kecerdasan 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, yang berperan besar dalam khazanah intelektual islam. Aku cemburu pada 'Asiyah Alaiha as-salam, yang menggigit kuat keyakinannya tanpa peduli akan siksa dan murka Fir'aun. Aku cemburu pada Maryam Alaiha as-salam. Perempuan suci yang dipilih Allah dari seluruh perempuan semesta alam. Aku cemburu pada Fatimah az-Zahra, yang memiliki ketegaran serta kesabaran yang kuat dalam menghadapi cobaan. Aku cemburu pada seluruh istri Rasulullah SAW. yang terjaga kehotmatannya. Aku cemburu pada wanita-wanita di negeri Syam. Yang gigih memperjuangkan aqidah dan kehormatannya. Sehingga mereka berhak mendapat gelar syuhada di zaman fitnah ini. Sungguh aku cemburu pada wanita penghuni Jannah .... Bukan! Bukan aku cemburu pada mereka yang mrngamburkan hartanya dalam kesia-siaan. Sama sekali aku tak cemburu pada mereka yang mempertontonkan dan membanggakan kecantikannya. Aku juga tidak cemburu pada mereka yang digandrungi dengan ketenaran dunia. Karena bagiku, lebih baik menjadi terasing di muka bumi tetapi, namanya selalu disebut-sebut oleh penduduk langit. Wallahu a'lam....

[Update sesuai mood] Ini kisah tentang lima insan yang Allah anugerahi rasa lebih dari sekedar rasa. Jawaban dari setiap do'a yang tak pernah henti disebut di sepertiga Malam-Nya. Ini tentang Akiva Maryam Alona. Tentang sebuah perbedaan yang sangat menyakitkan. Tentang sulitnya menyatukan kubah bulan sabit dan bintang dengan rumah bertanda salib. Ini tentang Muhammad Rayshaka Khalif. Tentang hati yang takkan bisa menerima dua cinta. Tentang cinta yang hadir tanpa bisa ia cegah. Tentang kekejaman cinta yang menghitamkan hatinya. Ini tentang Raesha Zeevanza Az-Zahra. Tentang rasa yang seharusnya tidak ia rasakan. Rasa yang membawanya kedalam masalah yang besar. Rasa dengan seribu pengorbanan yang harus ia lakukan. Ini tentang Muhammad Taqy Al-Yusufi. Tentang kesabaran yang selalu ia berikan. Tentang pengikhlasan cinta yang tak berujung. Tentang rasa yang harus ia hilangkan untuk kesekian kalinya. Ini tentang Qiana Nurul Jannah. Tentang ketidaktahuan akan arti kebahagiaan. Tentang kebahagiaan diatas kebohongan. Tentang kehancuran yang tidak pernah ia rencanakan. Ini tentang mereka, tentang air mata, tentang pengorbanan, tentang keihklasan, tentang kesabaran, tentang emosi, dan tentang cinta yang selalu salah. Lantas, bagaimana mereka menghadapi itu semua? Biarlah air mata dan rasa rindu akan cinta mereka yang menjawab. Copyright ©2018 Qeivqeix_

"Meninggalkannya dengan satu alasan memenuhi perintah Allah. Hal inilah yang memang harus aku jalani, dan aku pilih dari dulu sebagai seorang muslimah. Lebih baik mencintai dalam diam dan memperbaiki diri demi seorang imam yang dipilihkan Allah untukku kelak." -Anna Althafunnisa- Kini ia berusaha melepaskan apa yang paling berarti bagi dirinya, Takdir dari Allah yang mengubah segalanya. Akan seperti apa?

"Hamsyi di atas ada Allah" (sambil menunjuk langit dan menulis nama Allah di kertas. " Kalau Hamsyi sholih Allah suka," (isyarat jari jempol dan bahasa tubuh), "Kalau Hamsyi tidak sholih Allah tidak suka" (isyarat jari kelingking,bahasa tubuh marah). dengan dialog diatas kami sampaikan padanya bahwa Allah itu Rabb kita, dan Allah itu ADA. *** True Story

Aku merindukanmu Zahra, apakah kau disana baik-baik saja ataupun sebaliknya? sudah lama kita tidak berjumpa dan bermain seperti dulu. Aku akan terus ingat ucapanku "Zahra tetap untukku, dan selalu untukku teman hidupku nanti" -(Khoirul Azzam)- 🍁🍁🍁 Kamu itu dingin tidak sehangat yang aku kira,semoga suatu saat bisa menjadi hangat.iya, sehangat jaket yang kau beri waktu kecil. -(Fatimah Az-zahra)- 🍁🍁🍁 Semoga Aku bisa menemukan perempuan yang bisa membuatku lupa padamu. -(Alif Insan Nurkamil)- 🍁🍁🍁 Tenanglah suatu saat kan terus berusaha menerimamu dan membuatmu lupa padanya, dan mengingatku. -(Najwa Shaqilla) 🍁🍁🍁 Karya pertamaku Oninsta:@hmdhsnrjnh_

PROSES PENERBITAN. "Datangmu seperti hujan. Tanpa kondisi jua tanpa permisi. Tiba-tiba." Sebelumnya, ia tak pernah berpikir akan menjadi seperti saat ini. Menginjakkan kaki di negeri bersejarah dan mampu menyelesaikan gelar master tanpa masalah. Bahkan terlalu banyak berkah yang Allah limpahkan padanya. Menjadi seorang yatim piatu, bukanlah hal mudah. Tapi sikap tanpa menyerah, selalu ia tanamkan untuk membuat mimpi menjadi nyata. Saat ini, dengan bangga ia bisa berkata, "Ayah, Bunda, aku berhasil. Kalian pasti senang melihatnya." Gadis itu tersenyum, mengulurkan tangannya menyentuh rintik yang jatuh dari langit di tempatnya berteduh. Hujan menemaninya senja hari itu. Mengingatkannya kembali akan kenangan yang telah lalu. "Hujan," gumamnya. "Bersyukurlah. Hujan itu rezeki." Sebuah suara membuat netranya membola. Punggung seorang pria yang menyambutnya, melangkah menuju sebuah mobil yang baru berhenti tak jauh dari tempat semula. Tanpa pernah tahu, sesuatu kembali terulang dalam benak gadis itu. "Allahuma soyyiban nafi'an," gumam sang gadis dengan cairan bening yang mengalir di pipinya. Dia. Yang datangnya seperti hujan. Tanpa kondisi jua tanpa permisi. Selalu ... tiba-tiba. -Elnaeera Navishe Ashadiya. EL [Eternal Love] Created by Hunpeach Feb, 2019. Pict : Ghina Bastiana #1 in Islami 27 Mei 2019 | 26 Nov 2019 #4 in Spiritual 27 Mei 2019 #1 in Spiritual 11 Nov 2019 #1 in Islami 05 Maret 2020 #1 in Ilmu - Februari 2020

S E L E S A I - 41 Bab + 1 Epilog. ▫️▫️▫️ [16+] Tidak ada unsur dewasa yang membahayakan. Tapi saya ingin yang membaca paham area bacaannya. ▫️▫️▫️ "Menemukanmu yang tertulis di lauhul mahfudz" Allah has already written the names of your spouse for you. What you need to work on is your relationship with Allah SWT. He will send her/him to you when you're already. It is only a matter of time. "Sebab ekspresi cinta paling jujur adalah Pernikahan." --Haidar ▫️Alhamdulillah, cerita ini berhasil memenangkan #Wattys2017 kategori The Breakthroughs▫️

NOVEL UAJC BISA DIBELI DI SHOPEE ! #3 in wattys /07072019 📍PART ACAK📍 Salahkah jika santri biasa sepertiku mencintai Ustadznya sendiri? Salahkah jika santri yg penuh dosa ini mengharapkan kasih sayang dr Ustadznya sendiri?. "Ustadz, dengarlah! Aku jatuh cinta" ucapku dalam hati yg terdalam. #1 in Santri /16102019 #1 in cintadipesantren /030419 #1 in ceritadipesantren/030419 #1 in ceritahumor / 030419 #1 in ceritasedih / 030419 🎬Pictsart editing by @Sisilagio 🎬Canva editing by @Aira_Fadly