❝don't you dare to block me. Or you'll be the next.❞ was #2 in nct on march 2021 was #2 in stalker on december 2020 was #1 in hendery on november 2020 was #1 in murder on april 2020 was #1 in gore on april 2020 was #1 in mark lee on june 2019 was #1 in thriller on june 2019 was #1 in psycho on june 2019

[Sudah Terbit ] They fight, they fix, they stay.

"If i realize it earlier, maybe i won't regret it." - L. Published on May 2019, by @haewchan.

2017©ksoulee #1 in ss [24/03/2017] 13/02/2017 01/05/2017

• 𝓼𝓽𝓲𝓵𝓵 𝓻𝓮𝓶𝓮𝓶𝓫𝓮𝓻 𝓽𝓱𝓮 𝓽𝓲𝓶𝓮 𝔀𝓱𝓮𝓷 𝔂𝓸𝓾 𝓯𝓮𝓵𝓽 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓱𝓸𝓶𝓮 • ◾◾◾◾◾ Rasanya berjalan saja tak mampu. Kakinya tidak kuat menopang berat tubuhnya, lututnya lemas. Jean hampir saja terjatuh jika saja seseorang tidak memeganginya. Jean tak bisa lagi menahannya. Dia mengeluarkan tangisannya kembali saat merasakan seseorang dengan cincin perak bergambar ular memeluknya. "Menangislah. Tapi jangan pernah menangis sendirian lagi." ◾◾◾◾◾ ▪️𝙙𝙧𝙖𝙘𝙤𝙢𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮 𝙭 𝙤𝙧𝙞𝙜𝙞𝙣𝙖𝙡𝙘𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 ▪️𝙩𝙝𝙞𝙨 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙞𝙨 𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙖𝙨𝙚𝙙 𝙤𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙢𝙤𝙫𝙞𝙚 ▪️𝙩𝙝𝙚𝙧𝙚 𝙖𝙧𝙚 𝙨𝙤𝙢𝙚 𝙙𝙚𝙩𝙖𝙞𝙡𝙨 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙞 𝙘𝙝𝙖𝙣𝙜𝙚 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙝𝙚 𝙨𝙖𝙠𝙚 𝙤𝙛 𝙩𝙝𝙚 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 ▪️𝙚𝙫𝙚𝙧𝙮𝙤𝙣𝙚 𝙢𝙖𝙠𝙚𝙨 𝙢𝙞𝙨𝙩𝙖𝙠𝙚𝙨, 𝙞'𝙢 𝙫𝙚𝙧𝙮 𝙤𝙥𝙚𝙣 𝙩𝙤 𝙘𝙧𝙞𝙩𝙞𝙘𝙞𝙨𝙢 𝙖𝙣𝙙 𝙥𝙤𝙡𝙞𝙩𝙚 𝙖𝙙𝙫𝙞𝙘𝙚 𝙞𝙛 𝙤𝙣𝙡𝙮 𝙞 𝙢𝙖𝙙𝙚 𝙖 𝙢𝙞𝙨𝙩𝙖𝙠𝙚 𝙞𝙣 𝙬𝙧𝙞𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙝𝙞𝙨 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 ◾◾◾◾◾ first chapter published on 16 November 2019 final chapter published on 19 September 2020

"Memangnya kau siapa sampai aku harus takut padamu, hah?" "Dengar, Nona. Aku Draco Malfoy, dan kau akan menyesal telah berkata begitu kepadaku." Kepindahanku ke Sekolah Sihir Hogwarts sudah cukup membawa ribuan pertanyaan rumit dibenakku. Kemudian takdir mempertemukanku dengan dua lelaki dengan sifat bertolak belakang; Oliver Wood, Kapten Quidditch Gryffindor yang selalu siap menolongku kapan saja, dan Draco Malfoy, pirang keparat yang selalu punya sejuta cara untuk merusak hari-hariku. *** ▸Tahun Ketiga: Harry Potter and The Prisoner of Azkaban◂ Cassia Claire Vanity-Moore (OC) as You Semua karakter milik J. K. Rowling kecuali Original Character. #1 in oliverwood 11/07/2020 #6 in harrypotter 23/09/2020 #7 in hogwarts 22/09/2020 #10 in dracomalfoy 20/09/2020

COMPLETED All characters belong to J.K Rowling. Jika Hermione Granger bukan seorang muggleborn semua ini tak akan terjadi. Jika Draco Malfoy bukan seorang pureblood mungkin takdir akan berkata lain. Ps : dedicated to Dramione 😊 Setiap chapternya singkat. Cover by @FleurLuna All Right Reserved. ©2017 Yunita Raa

Berisikan cerita one shoot Dramione yang diperuntukkan pada readers yang ingin kangen-kangenan pada Dramione namun malas menunggu updatean cerita seri saya yg lama... Dont forget to vomment... Copyright ©2015 poppytata

Cerita Harry Potter dari sudut pandang Ginny ------------------------------ "Ini hanya sebuah kisah cinta lain tentang sebuah penantian dan pengharapan." Menunggu itu sangat membosankan bukan?? Namun entah kenapa menunggunya bertahun-tahun tak pernah membosankan bagiku. Bahkan saat ia tak pernah menyadari kehadiranku, aku masih menunggunya. Bahkan saat ia hanya menganggapku adik temannya, aku masih menunggunya. Dan bahkan, saat ia sudah menyukai orang lain, aku masih tetap menunggunya. Sederhana saja, aku mencintainya. Sampai kapanpun aku tak pernah bisa berhenti mengharapkannya, aku akan terus menunggu hingga ia menyadari keberadaanku.

Scorpius telah di ultimatum oleh sang ibu, agar jangan terlalu dekat dengan Rose Wesley. Apalagi sampai menjalin suatu hubungan tertentu. Tanpa tau apa yang melatarbelakangi larangan itu, scorpius mengiyakan. Rose Wesley. Gadis kecil berambut merah mengembang berantakan. Wajah mungil dengan bintik-bintik di sekitar hidung nya. Well secara umum fisiknya cukup manis. Punya rasa percaya diri tinggi, sangat ingin tau, dan bangga dengan semua yang ia ketahui dan kuasai. Terdengar sangat menyebalkan. Scorpius punya kepercayaan tinggi, untuk tidak terlibat jauh dengan gadis seperti itu. Di sisi lain, larangan yang sama berlaku untuk Rose oleh ayahnya. Jauhi Scorpius Malfoy. Rose juga punya kepercayaan dia tidak akan menyukai, anak manja, arogan, bossy seperti Malfoy JR. Sayangnya keduanya semakin tahun, semakin bersinar. Dan sinar itu bagai dua kutub bersebrangan yang menuntut untuk bertemu. Saling menarik kuat. Tapi ultimatum dari kedua belah orangtua, senantiasa bergaung bagai alarm tanda bahaya. Jalan satu-satunya adalah menimbulkan kebencian satu sama lain. sebesar mungkin. Bisakah? atau malah itu justru menjadi bumerang menumbuhkan penyakit tak tersembuhkan yang menggerogoti tiap bagian tubuh. Penyakit yang katanya di sebut Cinta?????!!! Eewww terdengar seperti kotoran pada awal pertemuan mereka.