|sweet cerpen
4 stories
Satu Hari di Bulan Mei by pranestieka
pranestieka
  • WpView
    Reads 18,738
  • WpVote
    Votes 1,982
  • WpPart
    Parts 23
Teruntuk kamu yang kurindukan kehadirannya. Setelah kepergianmu, malamku menjadi sunyi. Pagiku menjadi sepi. Hatiku berkabut. Kosong. Hari-hari yang dulunya berwarna kini gelap. Duniaku yang semula terang, kini pekat. Kamu pergi. Tanpa sepatah kata pun. Tanpa sebuah kepastian. Senja yang dulunya sangat kusuka, sekarang tidak lagi. Karena saat ia datang, malam-malam sunyi membunuhku lagi. Mengurungku dalam kesendirian hati. Mengasingkanku dalam kerinduan tak berujung. -Satu hari di bulan mei-
are you in love with me?  by itschamomilly
itschamomilly
  • WpView
    Reads 47,756
  • WpVote
    Votes 5,771
  • WpPart
    Parts 16
Kamu, Zidan Alkavi. Laki-laki misterius yang tidak pernah bisa aku baca apa isi hatimu. Kamu terlalu abu-abu. Dan kamu terlalu mahir untuk membuatku terus terombang-ambing dalam ketidakpastian yang menyakitkan. "Bila kamu udara, bagaimana aku bisa menjamahnya. Tidak dapat aku sentuh, namun dapat aku rasakan." Copyright @2017 by Vanillopa
Crossroads #TrueShortStory by chocolady28
chocolady28
  • WpView
    Reads 6,061
  • WpVote
    Votes 957
  • WpPart
    Parts 11
[COMPLETED] "Setidaknya persimpangan jalan itu tau, kalau aku selalu liatin kamu dari jauh." 🎀🎀🎀 Aku akan bercerita sedikit tentangnya. Dia Bima dan dia bodoh. Meskipun setiap kami bertemu, ia akan bilang; "Acha! Gue Bima dan gue ganteng!" Seperti yang aku bilang, dia adalah laki-laki paling bodoh yang pernah aku temui. Maaf kalau kalian adalah salah satu penggemarnya tapi, aku tidak bercanda. Hingga suatu saat ia mengajakku ke suatu tempat. Tempat yang dipenuhi dengan bunga dan daun kering yang berguguran. "Acha, lo masih inget gue?" Tanyanya. "Kamu gila. Tentu aku ingat. Kita bertemu di toko buku itu. Aku belum pikun, Bima." Ia tersenyum kecil. "Mulai sekarang, jangan inget gue lagi ya?" Dan sejak saat itu, aku melupakannya. Cover from Pinterest ❤
Letter for Samuel by Vindandf
Vindandf
  • WpView
    Reads 21,669
  • WpVote
    Votes 2,938
  • WpPart
    Parts 11
[SELESAI] "Tidak pernah terselip rasa lelah untuk mengirimu surat, yang entah kamu baca atau tidak. Hanya dengan begitu aku bisa berbincang denganmu, mencurahkan betapa berat hari-hari yang aku lalui tanpa hadirmu. Aku merindukanmu, Sam. Sangat merindukanmu." -Anetta Salwa Hak cipta dilindungi Undang-Undang. ©Copyright 2017 by @Vindandf Cute cover by @kangnield