coffeyongtae
- Reads 448
- Votes 106
- Parts 8
[Update tidak menentu]
Aku, Na Jaemin, dan masa lalunya.
Hee Jena terus meraung dalam cengkraman tangan Jung Jaehyun. Menangisi kepergian Na Jaemin bersama satu orang itu. Dirinya tidak sanggup, benar-benar tidak sanggup jika ia harus di tinggal oleh Na Jaemin.
Sekilas, dia seperti anak kecil yang merengek minta di belikan es krim. Tapi kali ini Na Jaemin. Orang yang selama ini melindungi dan dilindungi nya, pergi meninggalkan dia begitu saja tanpa ucapan selamat tinggal.
"NA JAEMIN!!!" Teriak Hee Jena di sela-sela tangisannya. Cengkraman tangan Jaehyun yang sangat kuat membuat Jena tak bisa terlepas darinya.
Tak perduli sekarang ia ada dimana, diperhatikan puluhan bahkan ratusan orang yang berlalu-lalang sambil memperhatikannya. Menjadi pusat perhatian.
Sungguh, jika Jaehyun boleh berkata ini memalukan.
"Jena..."
"Arghh!!"
Jena menepis tangan Jaehyun ketika ia sedang lengah. Kakinya berlari secepat mungkin menyusul Jaemin yang sedang membawa koper dan satu tas ransel.
"J-Jaemin!!" Jena berteriak memanggil Na Jaemin sambil berlari. Nafasnya tersengah-sengah, dari jaraknya yang lumayan jauh.
Hingga ia berhasil memegang jari lentik Na Jaemin ke tangannya. Dia berhasil mengejar Jaemin.
Dengan cepat Jena memeluknya, tak mau membiarkan Jaemin pergi meninggalkan dirinya sendirian.
"Jaemin kumohon.. jangan pergi," Hee Jena menangis di pelukkan Na Jaemin, hingga si pria membalas dengan mengusap surai legam si gadis.
Ia mengangkat pandangannya dan mengarahkannya ke Jaemin. Ingin menatap wajah yang sangat ia kagumi dari dulu hingga saat ini.
Dan ia tersadar, bahwa yang berada di pelukannya kini bukan Na Jaemin.
Melainkan...
Best Rank :
040620 #170 in najaemin
070620 #141 in doctor
220620 #04 in storie
240620 #01 in storie
Started - 03.06.20
©coffeyongtae