zia_rya
"Kamu hanya punya 2 pilihan, menjadi milik saya atau jadi istri saya."
Perkataan datar dan terkesan tidak ingin di bantah itu membuat Avril tidak bisa menolak, atau bahkan memang tidak ingin menolak.
Akankah dia menerima tawaran itu? Atau malah sebaliknya?