"...rambutnya yang berwarna perak tampak bercahaya ketika terpapar cahaya bulan. kulitnya yang seputih salju membuat semua orang terpana. senyumnya yang selembut cahaya bulan membuat orang yang melihatnya akan jatuh terbuai pada dirinya. Tariannya yang anggun seakan menghipnotis semua orang untuk menari, itulah putri Rembulan." Tak ada orang yang bisa memalingkan mata mereka dari kecantikan dan keanggunan putri rembulan. ia menjadi kebanggan dan ikon dari kerajaan Arotaria karena wujudnya yang tampak seperti bidadari. Kedatangannya membuat seantero kerajaan gempar dan kepergiannya yang misterius juga membuat seantero kerajaan sedih. Sekarang ia hanya sebatas cerita biasa. setiap tahun pihak kerajaan akan mengumpulkan orang yang memiliki fisik seperti putri rembulan. dengan harapan salah satu dari mereka merupakan reinkarnasi dari putri rembulan. *Don't copy my story *Please vote my story *Please don't be a silent reader

Sejak pertama kali Ina─putri dari kerajaan Azalea─bertemu dengan Hiro yang pada akhirnya dijadikan penjaganya, ia sudah sangat tidak menyukai laki-laki itu. Ia bingung kenapa ayahnya malah memilih laki-laki seumurannya untuk menjadi pelindungnya. Terlebih semenjak kehadiran Hiro, Ina merasa yang dahulu bersamanya kini tidak lagi ada untuknya. Ia yang harusnya bisa menjadi yang terhebat di sekolah sihir, karena ada Hiro, menjadi si nomor dua. Perhatian ayahnya pun menjadi terbagi untuk Hiro, bahkan tak jarang ayahnya memuji Hiro dan membandingkan kehebatan Hiro dengannya. Hingga Ina yang akhirnya tidak dapat lagi menahan kebenciannya, memutuskan untuk melenyapkan Hiro dengan bantuan sang naga legendaris. #786 in Fantasy (26/02/2018) #702 in Fantasy (02/03/2018) Tolong vote☆nya ya, temen-temen!

Aku yang sangat menyukai novel bertemakan ke dunia lain, akhirnya aku masuk ke dunia yang aku impikan setiap malam. Harusnya aku bahagia dengan keadaan ku karena aku hidup kembali ditubuh putri Duke yang kaya raya, dan wajah cantik ini. Proposi tubuh yang ideal, rambut hijau tua yang hampir berwarna hitam panjang mengulai lembut ke pinggul, mata yang berwarna merah marun terlihat seperti batu Ruby yang bersinar, bibir mungil kecil yang bersinar... benar! Ini adalah kecantikan yang sempurna, tapi... Yang menyebabkan aku merasa kurang beruntung adalah aku tidak tahu soal dunia ini! ditemani empat orang yang melayani dan menjagaku memang menyenangkan, aku takut apa yang akan terjadi selanjutnya ...! Dan mulai datang orang-orang yang tidak diketahui identitasnya, melamar diriku ini. rata-rata mereka yang melamar hanya ingin memanfaatkan posisi ayahku yang seorang Duke! tidak bisa dimaafkan! Aku akan menjaga ayah- maksudku papa! aku lupa berjanji memanggil nya dengan sebutan 'Papa'. Namun, di tengah aku melindungi ayahku datang seorang yang membuat tambah kesal. Baca terus perjalanan Kisella Forest di dunianya!! Note : Ongoing update volume 2. Diusahakan update 2 hari sekali, kalau gak ada kesibukan yang sangat mendesak

~♤~ Dia adalah penguasa. Dia kehilangan jati dirinya, membuatnya tidak mengingat siapa sebenarnya dirinya. Banyak yang mengincarnya. Banyak yang ingin membunuhnya. Perang ratusan tahun yang lalu mampu mengubah segalanya. Dia dengan kekuatannya yang tersegel diharapkan bisa mengembalikan seperti semula. Tujuannya merebut mahkota itu dan membunuh dia! Enjoy the story guys. I hope u like it💚 [Slowupdate]

Setelah penelitian Profesor Albert Mattew (salah satu profesor ternama) muncul di permukaan publik dan terdengar hingga ke pemerintah kota Gregarious. Bryan Alkessio, sang Walikota mengumumkan secara resmi akan melakukan program pendampingan khusus anak Generasi Z yang lahir pada tanggal 13 dikarenakan dianggap sebagai generasi yang memiliki pemikiran hebat dan membawa pengaruh besar di masa depan. Alih-alih melakukan pendampingan, justru ternyata pemerintah memiliki niat tersendiri untuk memusnahkan seluruh Generasi Z tersebut karena dianggap menjadi ancaman besar bagi kebijakan pemerintahan yang ditelah dibuat olehnya selama bertahun-tahun. Seluruh anak-anak Generasi Z di kota Gregarious merasa terancam keberadaannya dan mulai menyelamatkan diri masing-masing hingga hanya tersisa 12 anak yang masih hidup. Mereka dipertemukan di dalam satu tempat dan bertahan hidup di tengah kekacauan kota. Setelah mereka menyadari bahwa mereka adalah orang-orang yang dapat menyelamatkan kota, mereka mulai menjalankan misi masing-masing.