(end) Singto dan Krist memutuskan bahwa jarak bukan alasan untuk mereka berhenti menjadi teman; mereka berjanji akan saling berkirim surat. Sebelum akhirnya mereka sadar kalau ada beberapa hal yang tidak akan bisa tersampaikan oleh kertas, pena, dan bapak tukang pos yang kadang salah alamat. A.k.a kumpulan surat Singto dan Krist tahun 1998. Oh ya, bahasa sama sekali tidak baku.

[END] jadi ceritanya kita lagi buka-buka berhadiah hp-nya arthit dan akhirnya malah ngebongkar semua medsosnya dia peringatan: bahasa ga baku. obrolan kadang mengarah ke yang iya- iya. yakali chatting sama temen pake bahasa baku lu pikir presiden (basically lurking the lovebirds tapi pake bahasa karena saya kurang kerjaan)

Aku tidak tau pasti apa maksud di mimpi itu. Aku tidak tau bagaimana urutan ceritanya. Aku tidak tau kenapa semua mimpi itu tersambung. Dan aku tidak tau bersama siapa aku disana? Bisa bantu aku mengurutkan puzzle puzzle mimpiku? -- Krist